EKBIS.CO, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat struktur perekonomian Indonesia secara spasial pada kuartal III-2017 masih didominasi kelompok provinsi di Jawa yang memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar 58,51 persen.
"Kontribusi masing-masing pulau tidak banyak berubah, sekitar 80 persen ekonomi Indonesia disumbang oleh Jawa dan Sumatera (21,54 persen)," kata Kepala BPS, Suhariyanto, dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (6/11).
Pertumbuhan ekonomi di Jawa secara tahunan atau year on year (yoy) sendiri tercatat sebesar 5,51 persen pada kuartal III-2017 dan di Sumatra sebesar 4,43 persen.
"Yang menggembirakan pada kuartal III-2017 ini, pertumbuhan ekonomi di seluruh provinsi adalah positif," ucap Suhariyanto.
Pertumbuhan ekonomi tertinggi secara spasial dicapai oleh Sulawesi yang tercatat sebesar 6,69 persen (yoy) dan berkontribusi terhadap PDB sebesar 6,16 persen.
Sedangkan pertumbuhan ekonomi terendah secara spasial dialami oleh Maluku dan Papua yang tercatat hanya tumbuh 3,98 persen (yoy) dan berkontribusi 2,47 persen terhadap PDB.
BPS mencatat ekonomi Indonesia pada kuartal III-2017 tumbuh sebesar 5,06 persen secara tahunan. Dengan capaian pertumbuhan ekonomi 5,06 persen (yoy), maka ekonomi Indonesia secara kumulatif sampai dengan kuartal III-2017 tumbuh 5,03 persen.
Sementara perekonomian Indonesia berdasarkan besaran PDB atas dasar harga berlaku kuartal III-2017 mencapai Rp 3.502,3 triliun.