Kamis 23 Nov 2017 18:54 WIB

Profit Taking Buat Indeks Saham Melemah

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Budi Raharjo
Petugas melintasi papan elektronik yang menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Petugas melintasi papan elektronik yang menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

EKBIS.CO, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir perdagangan hari ini, Kamis, (23/11). Indeks saham turun 0,11 persen atau 6,54 poin ke level 6.063,24.

Sebelumnya, pagi tadi indeks sempat dibuka menguat 0,19 persen atau 11,63 poin di level 6.081,42. Sayangnya penguatan itu tidak berlangsung lama. Pasalnya, sekitar pukul 11.15 WIB, IHSG turun 0,12 persen ke 6.062.

Kemudian di akhir perdagangan sesi I pun IHSG ditutup melemah. Dengan penurunan 0,11 persen atau 6,95 poin di 6.062,83.

Pada awal perdagangan sesi II, indeks saham masih melemah 0,09 persen ke level 6.064. Jelang penutupan perdagangan pukul 15.38 WIB, laju IHSG semakin terperosok ke 6.060.

Analis BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar telah memprediksi, pergerakan IHSG hari ini rawan terjadi profit taking dari kondisi divergent. Menurutnya, laju IHSG pun akan di bawah 6.098.

"IHSG menunjukkan momentum bullish. Meski didukung Stochastic bearish divergence, MACD bearish divergent, dan Fase Akumulasi, serta Trend Bullish," jelas Andri di Jakarta, Kamis, (23/11). Ia menjelaskan, tren volume juga menurun sehingga menunjukkan peluang kenaikan relatif terbatas.

Kendati begitu, ia memperkirakan, IHSG masih berpeluang menuju target. Dengan pergerakan di kisaran 6.030 sampai 6.100.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement