EKBIS.CO, PARIS -- Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire menyatakan ia yakin bank-bank yang menutup akun pemimpin Front Nasional sayap kanan jauh, Marine Le Pen, pasti dilakukan atas dasar alasan yang kuat. Namun, Le Maire juga menyatakan ia telah meminta Bank Sentral Prancis untuk memeriksa kesesuian langkah tersebut dengan aturan yang ada.
Gubernur Bank Sentral Prancis sendiri berjanji akan menyampaikan laporan yang diminta itu pekan ini, demikian dilansir Reuters akhir pekan lalu. ''Bila Societe Generale menutup akun Front Nasional dan bank lain menutup akun personal Marine Le Pen, itu karena mereka punya alasan kuat untuk melakukannya. Saya percaya pada institusi perbankan Prancis,'' ungkap Le Maire.
Sebagai menteri ekonomi dan keuangan, lanjut Le Maire, tugasnya adalah memastikan kepatuhan hukum institusi-institusi tersebut. Karena itu, ia bertanya kepada Bank Sentral Prancis. ''Saya juga percaya bank-bank itu sudah mematuhi aturan yang ada sehingga mereka sampai mengambil keputusan ini,'' ucap Le Maire.
Awal pekan lalu, Le Pen menuding dua bank yakni Societe Generale (SocGen) dan HSBC menutup akun miliknya dan milik Front Nasional karena 'mengikuti kebijakan'. Kedua bank itu menyatakan mereka hanya mengikuti regulasi yang berlaku dan tidak memberi penjelasan lanjutan.
Le Pen sendiri kalah dalam pemilihan presiden Prancis tahun ini dan Front Nasional mendapat suara amat sedikit dalam pemilihan anggota parlemen. Ia menuding bank-bank Prancis punya kecenderungan politik tertentu karena menolak memberi Le Pen kredit semasa kampanye pilpres.