EKBIS.CO, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan meski Gunung Agung saat sudah bestatus awas, namun daerah wisata di Bali masih aman. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan daerah wisata di Bali jaraknya masih cukup jauh dari zona berbahaya gunung tersebut.
"Daerah wisata di Bali masih aman selama masih di luar radius delapan sampai sepuluh kilometer dari Gunung Agung. Seperti Tanah Lot, Sanur, Ubud, dan lainnya masih aman," kata Sutopo dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Senin (27/11).
Kecuali, kata dia, daerah wisata puncak Gunung Agung bukan menjadi tempat yang bisa dikunjungi secara bebas lagi. Sutopo menegaskan pendakian di gunung tersebut sudah dilarang.
Sutopo mengatakan pawa wisatawan biasanya bukan terlalu mengkhawatirkan erupsi gunung tersebut. "Memang yang dikhawatirkanpara wisatawan bukan erupsinya tapi akses untuk pulang," ujar Sutopo.
Sebab, lanjut dia, beberapa penerbangan mulai dari domestik dan internasional sudah mulai membatalkan penerbangan. Terlebih maskapai penerbangan Australia yang menurutnya memiliki aturan lebih ketat demi keamanan.
Meskipun begitu, Sutopo memastikan Kementerian Perhubungan suah melakukan antisipasi untuk masyarakat atau wisatawan yang tetap ingin ke Bali. "Sudah ada ratusan bus yang disiapkan terutama di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai," ungkap Sutopo.
Semenjak erupsi, status Gunung Agung saat ini masih berada pada level awas. Akibat erupsi yang terus terjadi, Bandara Lombok Praya sejak kemarin sore (26/11) ditutup meskipun pagi ini sudah kembali dibuka. Sementara Bandara Ngurah Rai Bali mulai ditutup pagi ini (27/11) sampai 18 jam ke depan.