Selasa 28 Nov 2017 03:49 WIB

PTPN Gandeng Tiga BUMN Percepat Pengembangan KEK Sei Mangkei

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Gita Amanda
PT Pertagas salah satu BUMN yang digandeng PTPN III untuk mengembangkan KEK Sei Mengkei.
Foto: Antara/Zabur Karuru
PT Pertagas salah satu BUMN yang digandeng PTPN III untuk mengembangkan KEK Sei Mengkei.

EKBIS.CO, SEI MANGKEI -- PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III (Persero), selaku pengelola KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Sei Mangkei, menggandeng sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Pertagas dan PT KA Logistik (KALOG) serta Unilever dalam upaya mempercepat pengembangan investasi dan infrastruktur di KEK Sei Mangkei, Sumatera Utara. Untuk mewujudkan hal itu, PTPN III (Persero) yang juga merupakan induk dari Holding Perkebunan Nusantara (mencakup PTPN I-PTPN XIV) melakukan tujuh kerja sama dan MoU sebagai hasil dari Rapat Kerja Kemenko Bidang Perekonomian, KEK Sei Mangkei, Senin, (27/11).

''Kami mengharapkan penandatanganan perjanjian dan MOU ini dapat semakin mempercepat perkembangan investasi dan pembangunan infrastruktur di KEK Sei Mangkei,'' jelas Sekretaris Perusahaan PTPN III Holding Perkebunan Nusantara Furqan Tanzala, dalam siaran pers di Jakarta, Senin (27/11) lalu.

Furqan menjelaskan, penandatanganan perjanjian kerja sama dan Nota Kesepahaman (MoU) antara PTPN III dan mitranya tersebut terdiri dari perjanjian kerja sama penyaluran gas bumi di KEK Sei Mangkei antara PTPN III (Persero) dan PT Pertamina Gas (Pertagas). Perjanjian Jual Beli Gas antara PTPN III (Persero) dan Pertagas Niaga.

Perjanjian kerja sama pemanfaatan dry port antara PTPN III (Persero) dan PT Kereta Api Logistik (KALOG). Perjanjian penggunaan lahan antara PTPN III (Persero) dan PT Alternatif Protein Indonesia. Nota Kesepahaman (MoU) antara PTPN III (Persero) dan PT All Cosmos Indonesia (Calon investor pembangunan pabrik bio fertilizer) .

Nota Kesepahaman (MOU) antara PT Industri Nabati Lestari (PT INL) dan PT Unilever Oleochemical Indonesia (pembelian stearin dan PFAD), dan nota kesepahaman (MoU) antara PT INL dan PT Unilever Trading Indonesia (pembelian stearin dan PFAD).

Dia menambahkan realisasi investasi pembangunan infrastruktur dan industri di KEK Sei Mangkei sampai saat ini sudah mencapai Rp 3,99 triliun. Tingkat penggunaan lahan (Occupation Rate) seluas 212 hektare atau setara 10,96 persen dari total luas lahan KEK Sei Mangkei sebesar 1.933,80 hektare.

Furqan menjelaskan, perkembangan pembangunan pabrik minyak goreng PT Industri Nabati Lestari yang merupakan anak perusahaan dari PTPN III dan PTPN IV per 24 November 2017 sudah mencapai 54 persen. ''Ditargetkan, pabrik dapat beroperasi pada Mei 2018,'' kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement