EKBIS.CO, JAKARTA -- Kereta Bandara Soekarno-Hatta kembali diuji coba pada Selasa (5/12). Dalam uji coba kali ini, beberapa kali kereta sempat mengalami mati listrik namun hal tersebut bisa ditangani dan kereta tetap beroperasi menuju bandara.
Terkait hal tersebut, Direktur Utama Railink Heru Kuswanto mengungkapkan hal itu memang biasa terjadi untuk trek baru. "Treknya baru dan KRL-nya juga baru kan ini justru namanya uji coba yang kita lakukan nyari titik temunya. Biasa itu," kata Heru di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (5/12).
Heru menjelaskan masih banyak berbagai kemungkinan jika mengoperasikan kereta di trek yang baru. Menurutnya banyak faktor yang harus disesuaikan termasuk juga prasarana dan kereta baru menuju bandara tersebut.
Untuk itu, Heru memastikan kekurangan tersebut akan terus ditangani sebelum resmi dioperasikan sehingga tidak mengalami kendala lagi. "Semuanya nanti akan kami evaluasi. Kami akan terus melakukan rapat evaluasi," ujar Heru.
Dia mengatakan saat evaluasi juga akan mempertimbangkan semua prasarana yang serba baru sehingga harus ditingkatkan dimatangkan. Heru menegaskan tujuan dari uji coba memang untuk mengevaluasi sehingga belum bisa dibuka untuk umum.
Heru menilai hal tersebut wajar terjadi untuk menemukan kekurangan yang masih terjadi pada kereta bandara tersebut. "Untuk selanjutnya tanggal 8 Desember 2017 kita akan lakukan pengukuran trek yang baru untuk mengukur parameternya," ungkap Heru.
Kereta bandara direncanakan bisa beroperasi pada Desember 2017 untuk melayani penumpang yang memilih moda lain. Hingga resmi dioperasikan, operator kereta Bandara Soetta PT Railink memastikan akan terus melakukan uji coba untuk kesiapan moda tersebut.