EKBIS.CO, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI), Rabu (6/12), dibuka menguat tipis sebesar 2,06 poin di tengah terbatasnya sentimen positif yang beredar. IHSG BEI dibuka menguat 2,06 poin atau 0,03 persen menjadi 6.002,54. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,52 poin (0,05 persen) menjadi 1.012,65.
"Masih terbatasnya sentimen positif yang beredar, menahan pergerakan IHSG untuk bergerak lebih tinggi," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Rabu (6/12).
Dari eksternal, Nico Omer mengatakan bahwa geopolitik di semenanjung Korea kembali menghangat setelah pemerintah Korea Selatan dan Amerika Serikat melakukan latihan militer udara gabungan. "Latihan militer itu mengundang kecaman dari Korea Utara yang menyebutnya sebagai sebuah provokasi," katanya.
Dari dalam negeri, lanjut dia, ketidakpastian atas politik di Indonesia kembali muncul menyusul kabar mengenai reshuffle kabinet yang kembali terdengar. Ia mengharapkan, pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia sedang dalam masa percepatan dari perlambatan dapat menjaga pergerakan IHSG di area positif.
"Pemerintah memperkirakan pada 2018 pertumbuhan ekonomi mencapai 5,4 persen yang dihasilkan dari pembangunan-pembangunan yang sedang dilakukan pemerintah saat ini," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 185,21 poin (0,82 persen) ke 22.437,12, indeks Hang Seng menguat 3,19 poin (0,01 persen) ke 28.845,99 dan Straits Times melemah 13,63 poin (0,39 persen) ke posisi 3.425,17.