EKBIS.CO, KAIRO -- Liga Arab berencana untuk mengadakan pertemuan menteri luar negeri darurat pada Sabtu (9/12) mendatang. Pertemuan ini dilakukan untuk membahas niat Presiden AS Donald Trump yang akan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Pertemuan tersebut akan diselenggarakan berdasarkan permintaan dari anggota Liga Arab, yaitu Palestina dan Yordania, yang didukung oleh Maroko. Pada Selasa (5/12), perwakilan tetap Liga Arab yang berbasis di Kairo telah berkumpul untuk membahas masalah yang sama.
Dilansir di Arab News, dalam komunike terakhir itu, mereka meminta AS untuk memainkan peran netral dan tidak memihak. Dengan demikian perdamaian abadi dan menyeluruh di wilayah ini dapat tercapai.
Dalam resolusi sebelumnya, Liga Arab telah mengatakan pengakuan oleh negara manapun terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel, akan dipandang sebagai serangan terang-terangan terhadap negara Arab dan hak-hak Palestina. Hal ini merupakan sebuah tindakan serius dari pelanggaran hukum internasional.