Sabtu 09 Dec 2017 01:17 WIB

Sempat Delay Panjang, Ini Evaluasi dari Garuda Indonesia

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nur Aini
Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury memberikan keterangan usai melakukan pengecekan operasional penerbangan secara langsung di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jumat (8/12).
Foto: Rahayu Subekti/Republika
Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury memberikan keterangan usai melakukan pengecekan operasional penerbangan secara langsung di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jumat (8/12).

EKBIS.CO, JAKARTA -- Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury memastikan pihaknya akan mengantisipasi agar jadwal penerbangan tak lagi terganggu. Hal itu dilakukan setelah Garuda pada pekan lalu mengalami permasalahan dalam operasional sehingga menyebabkan penundaan (delay) dan pembatalan penerbangan yang puncaknya pada 1 Desember 2017.

"Tentunya hal-hal komunikasi akan ditingkatkan lagi," kata Pahala usai melakukan pengecekan kondisi penerbangan di Terminal III Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jumat (8/12).

Komunikasi itu, kata dia, juga terkait bagaimana pemberitahuan pembatalan mengenai penerbangan sesegera mungkin dilakukan. Hal itu dinilainya memberi kepastian yang dibutuhkan.

Selain itu, perbaikan data juga menurutnya akan terus ditingkatkan lebih baik lagi. "Perbaikan data setiap hari dimonitor terus dan bisa memperbaiki kondisi operasional kita," ujar Pahala.

Pahala juga menampik terjadinya masalah operasional pada pekan lalu itu karena bertepatan dengan migrasi teknologi informasi (IT). Dia menegaskan mitigasi yang diperlukan untuk memastikan migrasi IT sudah berlangsung cukup baik dengan 18 hari secara paralel, bahkan sebelum terjadinya penundaan dan pembatalan penerbangan yang dimulai sejak 1 Desember 2017.

Dia memastikan permasalahan operasional tersebut penyebabnya hanya karena kekurangan kru akibat dari penutupan bandara di Lombok dan Bali saat erupsi Gunung Agung, Karangasem, Bali. Kondisi tersebut dinilai mempengaruhi kinerja kecepatan sistem sehingga menmenyebabkan masalah operasional penerbangan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement