EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) terus berinovasi untuk memperluas manfaat gas bumi kepada masyarakat. Kali ini PGN membuat terobosan dengan mempercepat waktu layanan pendaftaran untuk menjadi pelanggan gas bumi.
"Kami terus mengupayakan agar banyak masyarakat yang semakin merasakan manfaat dari gas bumi yang aman, ramah lingkungan, terjamin pasokannya, serta efisien," kata Head Division, Corporate Communication PT PGN, Desy Anggia di Jakarta, Senin (11/12).
Desy mengatakan, proses berlangganan gas dari pengurusan administrasi hingga terbitnya Bukti Berlangganan Gas (BBG) kini semakin cepat. "Proses pendaftaran hanya memakan waktu sekitar satu jam," kata Desy.
Selama ini, proses calon pelanggan untuk mendaftar hingga terbitnya BBG membutuhkan waktu 4-5 hari. "Sekarang, masyarakat yang tertarik menggunakan gas bumi bisa mendaftar dengan proses yang cepat dengan mengakses Registrasi dan Layanan Online PGN (Rely On PGN)," ujar Desy.
Pelanggan gas bumi PGN di Mojokerto sudah membuktikan. Desy mengatakan, seorang pelanggan bernama Hesti Yuani, memulai proses pendaftaran lewat Rely On PGN pada pukul 14.20 WIB.
Desy menjelaskan, proses pendaftaran tersebut di antaranya ada tahapan input profil pelanggan, verifikasi bukti berlangganan, dan penyampaian bukti pembayaran. Hanya satu jam sejak Hesti memulai proses pendaftaran, BBG sudah terbit. "Ini merupakan efisiensi yang cukup tinggi," kata Desy.
Kemudahan dalam hal berlangganan juga PGN berikan kepada pelanggan eksisting PGN melalui fasilitas layanan yang terdapat pada aplikasi PGN Mobile, website PGN serta PGN Contact Center yang dapat diakses oleh pelanggan 24 jam setiap harinya.
Baru-baru ini PT PGN lewat anak usahanya PT PGAS Solution menuntaskan pekerjaan pembangunan jaringan gas bumi di Kota Mojokerto, Jawa Timur. Sebanyak 5.000 Sambungan Rumah terbangun untuk mengaliri gas bumi ke rumah tangga.
Rencananya, gas bumi akan mulai masuk ke rumah-rumah tersebut pada awal 2018 mendatang. Gas tersebut bersumber dari Lapangan Gas Husky yang dioperatori oleh CNOOC dengan volume 0,2 mmscfd.
Di Jawa Timur saat ini, PGN telah memiliki pelanggan Rumah Tangga di Kota Surabaya (Jargas dan Sayang Ibu), Kabupaten Sidoarjo (Sayang Ibu), Mojokerto (Sayang Ibu), dan Pasuruan (Sayang Ibu). Pelanggan tersebut tersebar di sejumlah kota.
Di Surabaya, berupa pelanggan Jargas APBN sebanyak 24 ribu pelanggan Jargas (proyek 2016) dan 2.719 pelanggan Jargas ex-BUMD Petro Jatim Utama yang pengoperasiannya dipindahtugaskan kepada PGN, ditambah 7.000 pelanggan 'PGN Sayang Ibu'. Sedangkan di Kota Pasuruan, terdapat 364 pelanggan Sayang Ibu (Kabupaten Pasuruan 196 pelanggan, Kota Pasuruan 168 pelanggan), Sidoarjo sebanyak 5.920 pelanggan Rumah Tangga Sayang Ibu.
Secara umum, PGN telah memasok lebih dari 1.658 industri besar dan pembangkit listrik, lebih dari 1.984 pelanggan komersial, dan 177.710 pelanggan rumah tangga. Konsumen PGN tersebut tersebar di 19 kabupaten/kota di 12 provinsi, di antaranya Sumatra Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, dan Sorong Papua.