EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Pos Indonesia (Persero) dan Lion Express (Lion Group) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang pemanfaatan potensi masing-masing pihak. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Pos Indonesia Gilarsi W Setijono dan Direktur Utama Lion Express Farian Kirana.
Adapun lingkup perjanjian kerjasama pemanfaatan potensi kedua perusahaan adalah Pos Indonesia mendapatkan alokasi ruang kargo dan tarif pesawat Lion Air Group dan Lion Express akan mempertimbangkan kuantitas barang dan lokasi serta rute yang disepakati. Sebagai imbal baliknya Lion Express akan mendapatkan harga khusus untuk pengantaran daerah terpencil tempat sebaran pos Indonesia berada serta memanfaatkan ruangan di kantor pos untuk pengiriman produk UKM.
Menurut Gilarsi dengan rute penerbangan Lion Grup yang merata di seluruh Indonesia bahkan juga merambah ke negara-negara ASEAN, Cina, Timur Tengah maka Pos siap melakukan sinergi dengan mengirimkan paket ke seluruh Indonesia.
"Kerjasama ini adalah kolaborasi dan sinergi yang luar biasa. Kami menunggu paket-paket UKM Lion Express dari seluruh penerbangannya, biarkan kami yang mengirimkan. Tentunya masyarakat akan mendapatkan manfaat dari kerjasama ini," ujar Gilarsi usai penandatangan MoU di gedung Pos Ibukota Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (11/12).
Gilarsi menjelaskan kerjasama ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi masing-masing perusahaan. Pos Indonesia unggul dalam jasa dan giro dengan jaringan kantor pelayanan yang tersebar di seluruh Indonesia sementara Lion Express adalah perusahaan jasa dan dokumen dengan menggunakan jaringan angkutan udara berjadwal Lion Air Group.
Sebagai perusahaan BUMN kerjasama ini juga untuk mendukung program pemerintah dibidang ekonomi dan pembangunan khususnya dibidang jasa pos dan giro untuk masyarakat diseluruh maupun diluar wilayah Indonesia.
"Kami tidak menutupi sebelum menggandeng Lion Express, kami lebih dahulu melakukan sinergi antar BUMN dengan PT Garuda Indonesia. Jika rute dan harga yang sama tentunya kami lebih mendahulukan Garuda. Kami juga dituntut untuk memberikan kuantitas dan kualitas yang lebih baik, dengan jaringan Lion Grup yang ada di 30 bandara di Indonesia tentunya hal ini akan kami prioritaskan," tambah Gilarsi.
Direktur Utama Lion Express Farian Kirana pada kesempatan yang sama mengatakan sangat bangga bisa bekerjasama dengan perusahaan jasa kurir tertua dengan kantor layanan tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan Frian menyebut Pos Indonesia dengan sebutan 'Kakak Besar', hal ini mengacu dengan umur perusahaan Lion Group kini berusia 17 tahun sementara Lion Parcel baru menginjak 4 tahun dibanding dengan Pos Indonesia berumur 271 tahun.
"Kami belum apa-apa dibandingkan dengan Kakak Besar. Sebagai perusahaan baru, ibaratnya pengalaman Pos harus dijadikan guru. Namun melalui kerjasama ini kami akan bersinergi untuk memanfaatkan power masing-masing. MoU ini hanya awal, kedepan akan lebih baik lagi. Target kami kedepan adalah hadir di tingkatan kecamatan," kata Frian.
"Dengan menggunakan kelebihan masing-masing, kami terbang ke bandara-bandara terpencil dan Pos menjangkau sampai tingkat desa-desa. Prinsipnya, kita bergabung untuk memberikan pelanggan sesuatu produk paket lebih ekonomis dan menjangkau semuanya. Kami mendapatkan network sementara Pos akan mendapatkan speed dan harga," tambah Frian.
Pada kesempatan itu hadir juga Direktur Jasa dan Kurir PT Pos Indonesia Agus F. Handoyo, General Manager Commercial Lion Express Victor Ary Surbekti dan pejabat lainnya.