EKBIS.CO, SUKABUMI -- Pasokan listrik untuk warga di selatan Kabupaten Sukabumi mulai normal pascarobohnya tower transmisi PLN 150 Kv di Cijarian Bojonggaling, Palabuhanratu. Sebelumnya, pasokan listrik sempat terkendala akibat robohnya tower dan rusaknya jaringan listrik di puluhan titik sebagai dampak cuaca ekstrem beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, pada 28 Nopember 2017 lalu sekitar pukul 04.00 WIB tower 150 Kv roboh di Cijarian Bojonggaling, Kecamatan Palabuhanratu roboh. Tower yang roboh memasok listrik dari Palabuhanratu sebesar 250 megawatt.
"Untuk tower roboh bisa dipastikan sudah teratasi karena pasokan listrik sudah normal hampir seminggu," terang Manajer PLN Area Pelayanan Jaringan (APJ) Sukabumi Gunawan kepada wartawan di Kompleks Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Polri Sukabumi, Selasa (12/12). Hal ini disampaikan disela-sela gelar pasukan dan peralatan pelayanan teknik (Yantek) untuk siaga natal dan tahun baru 2018.
Penanganan tower roboh ini lanjut Gunawan, dengan mendirikan tower emergency atau darurat. Hingga kini petugas belum menemui kendala lagi dalam distribusi pasokan listrik akibat robohnya tower.
Selain tower yang roboh kata Gunawan, dalam waktu yang berdekatan dilaporkan terjadinya gangguan jaringan listrik akibat tiang listrik yang rusak atau tertimpa pohon. Dari hasil pendataan ada sebanyak 40 titik di selatan Sukabumi yang dilaporkan terjadi gangguan jaringan akibat kerusakan sarana.
Kerusakan jaringan ini kata dia akibat pengaruh cuaca ekstrem seperti siklon dahlia yang ditandai dengan angin kencang beberapa waktu lalu. Untuk mengatasi kerusakan tersebut dikerahkan sebanyak 25 regu petugas yang tidak hanya berasal dari Sukabumi melainkan beberapa daerah lain seperti Depok dan daerah lainnya.
Pasalnya kata dia jumlah titik yang diperbaiki cukup banyak dan berada di pelosok daerah. Lokasi yang mengalami kerusakan jaringan itu antara lain di Kecamatan Jampang Kulon, Surade, dan Cikembar. Saat ini kata dia perbaikan sudah selesai dilakukan dan pasokan listrik sudah lancar kembali.
Sejumlah upaya perbaikan ini ungkap Gunawan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Misalnya komitmen PLN untuk merespon laporan gangguan dari pelanggan maksimum selama 45 menit. Selain itu PLN menetapkan waktu untuk menyelesaikan waktu perbaikan tersebut.
Humas PLN APJ Sukabumi Wiwin Darwati menambahkan, PLN mengerahkan kekuatan sebanyak 340 personil untuk penanganan gangguan listrik. Hasilnya terang dia pasokan listrik di selatan Sukabumi akibat tower yang roboh bisa diatasi dengan tower darurat yang dibangun petugas di lapangan.