James memiliki hubungan mendalam dengan Fox termasuk dalam kesepakatan yang terjadi, dan kepemilikan internasional seperti Sky dimana dirinya menjabat sebagai Chief Executive dan tetap menjadi Chairman di Fox. Jika dirinya beralih ke Disney, ia bisa menempatkannya dalam usaha untuk meraih sukses Bob Iger seorang Chairman dan Chief Executive, yang telah berbicara tentang pensiun selama bertahun-tahun. Iger pernah mengatakan akan pensiun pada tahun 2015 namun sekarang akan tinggal di perusahaan sampai 2021.
Sky juga menjadi alasan kesepakatan tersebut bisa terjadi. Berbicara mengenai Sky, Fox memiliki rencana untuk menguasai Sky sepenuhnya, mengambil 61 persen saham yang saat ini belum dimiliki dan saat ini mengalami masalah dengan regulator Inggris. Menjual saham Sky ke Disney berarti menjauhkan keluarga Murdoch dari kesepakatan tersebut dan bisa membuat pengambilalihan tersebut tidak terlalu banyak dilakukan secara politis.
Hal ini juga memecah Sky dari kepemilikan berita Fox, yang mungkin akan menjawab kekhawatiran regulator tentang standar kompetisi dan berita. Fox juga mengatakan pihaknya benar-benar berkomitmen menyelesaikan akuisisi Sky namun kesepakatan Disney tidak bergantung pada hal tersebut.
Alasan terakhir adalah karena Disney membuat sebuah tawaran yang tidak bisa ditolak Fox. Saham Fox telah melonjak lebih dari 30 persen sejak laporan pertama persuhaan tersebut terbuka terhadap pembicaraan penjualan.
Lonjakan kenaikan tersebut membalikkan penurunan dalam beberapa tahun terakhir setelah perusahaan gagal dalam upaya untuk mengakuisisi Time-Warner dan bergulat dengan skandal pelanggaran seksual di saluran Fox News andalannya. "Setiap orang memiliki harga," uajr Brian Weider analis senior di Pivotal Research.
Pelamar Fox lainnya seperti Comcast memicu kekhawatiran tentang bagaimana regulator persaingan di AS mungkin menanggapi sebuah kesepakatan. Mereka baru saja pindah untuk memblokir merger yang melibatkan AT&T dan Time Warner.
Regulator juga harus menyetujui kesepakatan Disney namun perusahaan tersebut yakin akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk melewati sebuah tinjauan persaingan. Analis telah berspekulasi penjualan tersebut akan memberi ruang untuk mengejar target lainnya atau aset Fox yang tersisa dapat digabungkan kembali dengan kepemilikan surat kabar Murdoch yang diputar sebagai perusahaan independen New Corp pada 2013.
"Apakah kita mundur? Sama sekali tidak," ucap Rupert Murdoch pada Kamis.
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement