EKBIS.CO, SEMARANG -- Bantuan bagi korban bencana banjir di Pacitan terus mengalir. Upaya pemulihan pascabencana pun dilakukukan berbagai pihak, tak terkecuali Semen Indonesia.
Karenanya, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, Ratna Budiono, mengapresiasi bentuk kepedulian PT Semen Indonesia atas bantuan yang disalurkan untuk para korban bencana di Pacitan. Termasuk koordinasi yang dilakukan oleh perusahaan berlogo gapura tersebut. Menurutnya, dengan koordinasi ini bantuan yang mengalir dapat tepat sasaran dan lebih bermanfaat bagi para korban.
Bantuan ini sangat bermanfaat bagi korban. "Saat ini sedang mulai pengerjaan pembersihan. Setelah itu selama tiga bulan ke depan kita akan lakukan rehabilitasi konstruksi," jelasnya, hari ini.
Di sela penyerahan bantuan tersebut, Kepala Biro PKBL Semen Indonesia, Febriwan menyempatkan untuk berdialog dengan sejumlah warga korban banjir. Hal tersebut untuk mengetahui kondisi korban dan bantuan apa yang masih dibutuhkan.
Dari pantauan di lapangan dan dialog dengan warga, terunngkap masih banyak warga yang mengungsi. Dapur umum juga masih ada di beberapa titik. Hadirnya bantuan dari Semen Indonesia diharapkan mampu mempercepat proses recovery, pembersihan bekas bencana jadi prioritas utama.
Inisiatif tanggap darurat untuk Pacitan ini menurut Febriwan lantaran melihat kondisi korban yang cukup banyak dan parahnya kerusakan yang ditimbulkan. Terlebih lagi Semen Indonesia merupakan salah satu BUMN terdekat dengan wilayah tersebut.
Meski saat ini kondisi telah berangsur membaik, namun Semen Indonesia masih terus melakukan koordinasi dengan BPBD Pacitan untuk mengetahui perkembangan situasi dan kondisi paska bencana. "Kami masih terus memantau untuk tindak lanjut. Lihat laporan terakhir setelah recovery kondisinya seperti apa," katanya.
Tanggap darurat menurutnya telah menjadi komitmen perusahaan untuk penanganan bencana. Hal ini sesuai dengan peraturan menteri BUMN yang mengatur pos anggaran bantuan bencana dalam PKBL. Selain Pacitan, tahun lalu Semen Indonesia juga memberikan bantuan untuk korban gempa di Aceh. Saat ini proses recovery pun masih terus berlangsung.
Perusahaan berkode emiten SMGR ini tengah merehabilitasi sembilan unit rumah di Pidie Jaya, Aceh sebagai proses recovery pascagempa.'