EKBIS.CO, TANGERANG -- Garuda Indonesia Group memastikan akan menyiapkan 73.158 kursi tambahan untuk penerbangan musim liburan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury mengatakan pihaknya memprediksi penambahan kursi penerbangan tersebut mengalami peningkatan.
"Melalui rencana penambahan kursi dari penerbangan ekstra dan pengoperasian pesawat berbadan lebar tersebut, maka jumlah ketersediaan kursi tambahan itu mengalami peningkatan hingga 20 persen," kata Pahala di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Senin (18/12).
Tentunya, kata dia, peningkatan tersebut dibandingkan kapasitas kursi tambahan Garuda Indonesia Group pada periode liburan Natal dan Tahun Baru sebelumnya. Pahala menambahkan, kapasitas tambahan Garuda Indonesia pada musim liburan akhir tahun ini terdiri dari 14 ribu lebih kursi tambahan yang terbagi dalam 50 frekuensi penerbangan ekstra di rute-rute penerbangan domestik dan internasional.
Selanjutnya juga terdapat delapan ribu kursi tambahan yang dilayani melalui 58 frekuensi penerbangan yang menggunakan berbadan lebar. "Penggunaan pesawat berbadan lebar ini di sejumlah rute penerbangan domestik dan internasional," ujar Pahala.
Untuk itu, ia memastikan Garuda Indonesia terus memonitor perkembangan demand pasar pada periode peak season akhir tahun. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi jika diperlukan penambahan kapasitas layanan penerbangan lebih lanjut.
Total penambahan kursi penerbangan tersebut akan dibagi untuk Garuda Indonesia dan Citilink. Kalasitas 22.758 kursi tambahan pada layanan penerbangan Garuda Indonesia dan 50.400 kursi untuk Citilink. Penambahan kursi penerbangan tersebut akan dilakukan pada masa musim liburan akhir tahun sejak 20 Desember 2017 hingga 6 Januari 2018.