EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Railink akan mengubah sistem pembelian tiket Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta khusus yang melalui mesin di stasiun. Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto mengatakan rencana tersebut muncul setelah melakukan evaluasi pada pengoperasian uji coba berbayar pertama kalinya kemarin (26/12).
Pada uji coba berbayar kemarin (26/12), sejumlah penumpang mengalami kendala saat membeli tiket melalui mesin yang ada di stasiun karena harus memasukkan alamat email dan nomor telepon. Sementara beberapa penumpang tidak semuanya memiliki alamat email tersebut.
Heru pun mengakui, pada waktu tersebut masih banyak orang yang membeli tiket di stasiun. "Untuk yang di stasiun ini kita evaluasi, ini (memasukan alamat email) akan kita hilangkan," kata Heru di Stasiun Sudirman Baru (BNI City), Rabu (27/12).
Hanya saja, Heru menegaskan yang diubah sistemnya hanya tidak memasukan alamat email. Sementara nomor telepon tetap akan disertakan saat membeli tiket KA bandara di mesin yang ada di stasiun.
Heru mengatakan data dari penumpang tetap dibutuhkan karena akan berguna untuk antisipasi jika ada kendala. "Saya rasa semua orang memiliki nomor telepon. Gunanya pun juga untuk penumpang kalau tiketnya hilang bisa dicetak ulang lagi," kata Heru.
Untuk perubahan sistem tersebut, Heru mengatakan penerapannya bisa dilakukan pada Kamis (28/12) atau Jumat (29/12). Dia memastikan tim dari Railink sudah mulai mengerjakannya sejak Selasa malam (26/12).
Sementara untuk pembelian tiketmelalui aplikasi dan website resmi Railink, Heru menegaskan pengisian alamat email tetap diberlakukan. "Kami kan mengirimkan tiket elektroniknya dalam bentuk QR Code makanya membutuhkan email. Sehingga penumpang bisa tap di gate in dan gate out langsung tanpa mencetak tiket," ungkap Heru.
Railink menyediakan tiga cara untuk penumpang membeli tiket KA Bandara yaitu melalui aplikasi, website, dan mesin di stasiun. Dari semua cara tersebut, Railink tidak menyediakan pembayaran dengan tunai.
Untuk pembelian tiket di mesin stasiun bisa menggunakan kartu debit atau kredit. Sementara pembelian tiket melalui website dan aplikasi Railink, pembayaran menggunakan sistem transfer.