Rabu 27 Dec 2017 12:06 WIB

Pemprov Bali Minta Keringanan Kredit Korban Gunung Agung

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Nur Aini
Berkurangnya Asap Sulfatara. Gunung Agung terlihat dari Pantai Jemeluk, Amed, Bali, Ahad (3/12).
Foto: Republika/ Wihdan
Berkurangnya Asap Sulfatara. Gunung Agung terlihat dari Pantai Jemeluk, Amed, Bali, Ahad (3/12).

EKBIS.CO, DENPASAR -- Wakil Gubernur Provinsi Bali, I Ketut Sudikerta meminta Otoritas Jasa Keuangan memberi kebijakan agar meringankan angsuran pinjaman bagi warga terdampak erupsi Gunung Agung. Erupsi Gunung Agung yang berlangsung beberapa bulan terakhir berpotensi menggerus dunia bisnis di Pulau Dewata. Sektor paling terdampak adalah pariwisata, perhotelan, dan restoran.

Sudikerta mengatakan pihaknya telah bertemu langsung dengan Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI, Wimboh Santoso. Mereka membahas perkembangan kegiatan perbankan di wilayah terdampak erupsi.

"Saya meminta keringanan bagi nasabah di wilayah terdampak, khususnya pelaku ekonomi bidang pariwisata," kata Sudikerta, Rabu (27/12).

Sudikerta berharap OJK bisa memberi kebijakan, seperti menggratiskan beban angsuran bagi masyarakat di wilayah terdampak jika mereka memiliki pinjaman. Sudikerta juga meminta keringanan bunga pinjaman bagi pengusaha yang terdampak langsung erupsi Gunung Agung.

OJK juga mengaji pemberian relaksasi kredit para nasabah yang terpaksa mengungsi karena terdampak erupsi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah meminta kebijakan relaksasi tersebut ke OJK pusat karena wewenangnya berada di sana. "Relaksasi tersebut untuk membantu nasabah karena kondisi alam dan mewujudkan perbankan Bali dalam kondisi sehat," kata Deputi Direktur Pengawas Lembaga Jasa Keuangan II dan Perizinan di OJK Regional Bali dan Nusa Tenggara, Rochman Pamungkas.

Kebijakan relaksasi ini sebelumnya pernah dilakukan di sejumlah daerah yang mengalami ancaman gunung meletus. Rochman mengatakan pihaknya juga mengantisipasi ancaman kredit bermasalah atau nonperforming loan (NPL).

Regional CEO Bank Mandiri Wilayah XI Bali dan Nusa Tenggara R Erwan Djoko Hermawan sebelumnya mengatakan pihaknya sudah merestrukturisasi kredit sejumlah nasabah di Karangasem. Ini merupakan kabupaten dengan jumlah pengungsi terbanyak yang terdampak erupsi Gunung Agung di Bali. "Ada seribu nasabah kami di Karangasem dan sekitar separuhnya terdampak setelah terjadinya erupsi Gunung Agung," kata Erwan.

Bank Mandiri saat ini sudah memindahkan sejumlah operasional kantor cabang di Amlapura, Rendang ke lokasi aman. Erupsi kali ini diakui Erwan telah menyebabkan pelemahan transaksi, sehingga pihak bank bekerja sama dengan OJK berpegang pada aturan, seperti penundaan pembayaran bagi nasabah yang mengalami kendala.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement