EKBIS.CO, JAKARTA -- Entitas bank komersial milik Mitsubishi UFJ Financial Group Inc yakni The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd (MUFG) mengumumkan telah menyepakati beberapa perjanjian jual beli saham bersyarat dengan Asia Financial Indonesia (AFI) dan entitas terafiliasi lainnya. Hal itu terkait rencana akuisisi kepemilikan saham di PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
Perlu diketahui AFI merupakan anak usaha Fullerton Financial Holdings Pte Ltd. Saat ini AFI merupakan pemegang saham mayoritas di Bank Danamon. Sementara itu MUFG berencana mengambil alih 73,8 persen kepemilikan mayoritas di Bank Danamon. Tujuannya untuk mengokohkan pentingnya Indonesia dalam strategi regional MUFG.
Chief Executive Officer MUFG untuk wilayah Asia dan Oceania Takayoshi Futae mengatakan, investasi tersebut akan dilaksanakan melalui tiga tahap. "Dan penyelesaian transaksi yang dikehendaki itu akan mengakibatkan MUFG menjadi pemegang saham terbesar di Danamon," ujarnya di Jakarta, Rabu, (27/12).
Menurutnya hal itu, akan mendorong strategi pertumbuhan MUFG di Asia dan Oceania. Sekaligus memberikan kontribusi terhadap perkembangan sektor perbankan di Indonesia. Futae menyebutkan, tahap pertama, MUFG akan membeli 19,9 persen saham di Danamon, dengan harga Rp 8.323 atau 0,61 dolar AS per saham. Dengan jumlah investasi sebesar Rp 15,87 triliun atau 1,171 miliar dolar AS.
Harga tersebut, berdasarkan 3Q17 P/B dengan nilai 2,0x dengan pemberlakuan beberapa penyesuaian tertentu. AFI akan tetap menjadi pemegang saham mayoritas Danamon pada saat penyelesaian tahap pertama, yang diharapkan akan terjadi dalam beberapa hari kerja.
Pada tahap kedua, kata dia, MUFG berencana untuk mendapatkan persetujuan-persetujuan yang diperlukan berdasarkan peraturan perundang-undangan beserta persetujuan terkait lainnya. Tujuannya untuk membeli tambahan 20,1 persen saham untuk meningkatkan kepemilikan sahamnya di Danamon menjadi 40 persen.
"Tahap ini diharapkan akan diselesaikan antara triwulan kedua sampai triwulan ketiga 2018. Dengan bergantung pada didapatnya persetujuan-persetujuan tersebut," kata Futae.
Kemudian, tahap ketiga, setelah diselesaikannya Tahap 2, MUFG berencana mendapatkan persetujuan yang diperlukan untuk meningkatkan kepemilikannya di Danamon di atas 40 persen. Hal ini akan memberikan kesempatan bagi pemegang saham Danamon lainnya, baik untuk tetap menjadi pemegang saham atau mendapatkan uang tunai dari MUFG.
"Dengan diselesaikannya Tahap 3. Maka kepemilikan final MUFG di Danamon diharapkan menjadi lebih besar dari 73,8 persen," tambah Futae.
Dirinya juga menjelaskan, investasi MUFG di Danamon melambangkan suatu tonggak sejarah baru untuk rencana strategis MUFG di Asia dan Oceania. Bank tersebut telah mengembangkan keberadaannya, mendiversifikasi bauran bisnisnya di wilayah tersebut dan memperkuat bisnis perbankan komersialnya melalui kemitraan strategis dengan bank-bank terkemuka di wilayah ini.
Di Indonesia, MUFG telah beroperasi selama 50 tahun. Kini memiliki satu kantor cabang dengan layanan penuh di Jakarta, satu kantor pembantu di Surabaya, dan sembilan poin layanan di seluruh Indonesia.
Menurutnya, Indonesia merupakan ekonomi terbesar di ASEAN yang didukung oleh pertumbuhan fundamental yang unggul termasuk demografis yang baik, basis sumber daya yang kaya dan iklim politik yang stabil. "Maka Investasi MUFG di Danamon merupakan suatu bukti kuat atas optimisme MUFG dalam prospek jangka panjang Indonesia dan komitmen MUFG terhadap pengembangan sektor perbankan Indonesia," jelas Futae.
MUFG berharap, investasi di Indonesia ini akan memberikan kontribusi positif kepada pertumbuhan sektor perbankan dan juga ekonomi di Indonesia secara keseluruhan. MUFG akan menciptakan suatu platform layanan terpadu dan komprehensif yang berfungsi sebagai suatu pintu gerbang untuk klien-klien yang ingin melakukan terobosan ke dalam ekonomi Indonesia dan juga untuk perusahaan-perusahaan lokal yang tertarik untuk mengembangkan diri di wilayah Asia & Oceania.
Investasi ini, kata dia, juga akan menjadi cara strategis bagi MUFG untuk mendapatkan keuntungan dari kedudukan Danamon di segmen-segmen ritel lokal dan usaha kecil dan menengah (UKM). Tujuannya untuk memperdalam waralaba perbankannya di Indonesia.
"Danamon merupakan suatu institusi yang dihormati di sektor perbankan lokal, dikenal dengan tim manajemennya yang berpengalaman dan kompeten, platform bisnis yang sehat dan waralaba yang menguntungkan. Jadi akan memberikan tambahan yang sangat disambut dan strategis bagi grup MUFG pada saat kami terus melanjutkan strategi regional kami," tutur Futae.