Sabtu 30 Dec 2017 19:01 WIB

Harga Cabai di DIY Masih Relatif Tinggi

Rep: neni ridarineni/ Red: Ratna Puspita
Cabai Merah Sumbang Inflasi Oktober. Cabai merah dijajakan oleh pedagang di Pasar Senen, Rabu (1/11).
Foto: Republika/ Wihdan
Cabai Merah Sumbang Inflasi Oktober. Cabai merah dijajakan oleh pedagang di Pasar Senen, Rabu (1/11).

EKBIS.CO,  YOGYAKARTA - Harga cabai di Yogyakarta di DIY masih relatif tinggi, terutama cabai rawit merah dan cabai keriting merah. Untuk cabai keriting merah di Pasar Beringharjo Yogyakarta per kilogram Rp 40 ribu, sedangkan cabai rawit merah per kilogram Rp 50 ribu.

"Sudah dua minggu ini harganya sekitar itu," kata Mbah Semi (73 tahun), penjual cabai dan bawang yang kulakan dari Muntilan ke Pasar Beringharjo, kepada Republika, Sabtu (30/12). 

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY Yuna Pancawati mengakui rata-rata harga cabai rawit merah di DIY masih tinggi. Dari hasil pemantauan di tiga pasar Yogyakarta, yakni Beringharjo, Demangan dan Kranggan, Jumat (29/12), harga cabai merah keriting Rp 36.333 per kilogram, sedangkan cabai rawit merah Rp 47.000 per kilogram. 

Untuk harga lainnya masih stabil, seperti daging sapi segar masih tetap, yakni Rp 120 ribu per kilogram, sedangkan daging sapi impor beku hanya Rp 71.667 per kilogram. Harga beras sejak pekan ketiga Desember 2017 naik Rp 1.000 per kilogram, misalnya IR 1 menjadi Rp 11.033 per kilogram. 

Telur ayam negeri sejak pekan ketiga juga mengalami kenaikan Rp 3 ribu sehingga menjadi Rp 25.333 per kilogram. Daging ayam broiler naik Rp 4 ribu per kilogram menjadi Rp 34.033.

Kepala Dinas Pertanian DIY Sasongko mengatakan panen di Yogya aman sehingga stok beras pun masih cukup memenuhi kebutuhan masyarakat DIY. Untuk cabai  dia menambahkan, stok di DIY sebenarnya aman karena ada 50 hektare tanaman cabe di Pakem. 

Di daerah tersebut, ditanam cabai rawit maupun cabai merah besar. Kalau harga cabai masih tinggi, dia menuturkan, kemungkinan ulah spekulan. 

“Di Yogyakarta relatif aman. Harga cabai di pasaran sekitar Rp 29.000-30.000 per kilogram. Di Pakem, penjualan cabai dengan sistem lelang sehingga sehingga bisa fair, karena yang menghargai petani,” kata Sasongko. 

Dia juga menyatakan stok daging masih aman sedangkan telur banyak berasal dari luar daerah, karena Yogyakarta lebih banyak memproduksi ayam potong, meskipun demikian stok telur aman. “Secara umum stok dan distribusi di DIY untuk bahan kebutuhan pokok seperti daging sapi, ayam, telur, cabai, beras aman. Karena di DIY semua terjangkau,” kata dia.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement