EKBIS.CO, DETROIT -- Fiat Chrysler Automobiles akan mengalihkan produksi truk pick up dari Meksiko ke Michigan pada 2020. Hal ini menyusul berlakunya undang-undang perpajakan yang baru di Amerika Serikat.
Dilansir Reuters, Jumat (12/1), pemindahan pabrik ini menelan biaya sebesar 1 miliar dolar AS, dan menciptakan 2500 lapangan pekerjaan. Fiat Chrysler Automobiles menyatakan, pabrik di Meksiko tetap akan beroperasi dan dialihkan untuk memproduksi kendaraan komersial.
Chief Executive Fiat Chrysler Automobiles Sergio Marchionne pada tahun lalu telah mengatakan bahwa pihaknya akan mengalihkan produksi truk pick-up dari Meksiko ke Michigan. Pemindahan pabrik ini menunggu hasil undang-undang reformasi pajak, dan perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA).
Pada Kamis (11/1) lalu, Fiat Chrysler Automobiles menyatakan akan melakukan pembayaran bonus sebesar 2000 dolar AS kepada sekitar 60 ribu pegawainya. Amerika Serikat dan Kanada merupakan pasar utama truk pick-up. Sebagian besar produsen kendaraan seperti General Motors, Ford Motor, Toyota Motor Corp, dan Nissan Motor Co telah memproduksi truk pick-up di Amerika Serikat.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mendorong para produsen kendaraan untuk memindahkan pabriknya dari Meksiko ke Amerika Serikat. Dia juga menginginkan adanya arus barang bebas dalam perjanjian NAFTA.