EKBIS.CO, LONDON--Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Wijaya Karya (Wika) menerbitkan obligasi senilai Rp 5,4 triliun setara dengan 404,7 juta dolar AS untuk membantu pendanaan rencana pembangunan infrastruktur. Obligasi ini merupakan Komodo Bonds pertama yang diterbitkan oleh penerbit Indonesia di London Stock Exchange (LSE) pada tahun 2018.
Obligasi Wijaya Karya selama tiga tahun memiliki nilai total Rp 5,4 triliun yang setara dengan 404,7 juta dolar AS, dengan kupon bunga 7,7 persen. Obligasi tersebut mendapat dukungan investor global dan mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) dua kali lipat.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun bangga dengan kesuksesan Wika dengan penerbitan Komodo Bonds terbesar sejauh ini. "Bukan hanya menjadi bukti kerja yang baik dari perusahaan, hal ini juga membuktikan keyakinan yang kuat untuk pertumbuhan Indonesia," ujar dia.
Dana tersebut akan digunakan oleh Wijaya Karya untuk mengakses investor global lainnya melalui London, guna mendukung pendanaan proyek investasi yang signifikan di seluruh Indonesia, termasuk jalan tol dan jalur kereta api kecepatan tinggi Jakarta-Bandung.
Sri Mulyani mengatakan, pemerintah telah berupaya untuk menciptakan ekosistem yang kondusif untuk pembangunan infrastruktur demi meningkatkan pertumbuhan yang inklusif. Fundamental makroekonomi yang kuat digabungkan dengan penggunaan anggaran yang kredibel dan bertanggungjawab telah mendapatkan pengakuan dari masyarakat dunia.
Tahun lalu, kata dia, S&P dan Fitch menaikkan peringkat Indonesia. Ini merupakan pertama kalinya ketiga lembaga pemeringkat tersebut memberikan peringkat investment grade kepada Indonesia.
"Peringkat tersebut tentu membantu menurunkan biaya pinjaman dan memberi kepercayaan pada investor untuk berinvestasi di Indonesia. Meski demikian kami selalu mendorong pembiayaan inovatif dan kreatif, dan
salah satunya adalah melalui Komodo bonds," katanya.
Penerbitan obligasi dari Wijaya Karya ini dilakukan kurang dari dua bulan. Sebelumnya,Komodo bonds pertama oleh operator jalan tol Jasa Marga pada Desember 2017. Wijaya Karya dan Jasa Marga bersama-sama membuka jalan melalui London untuk pembukaan pasar Komodo Bonds secara global guna mendukung pendanaan perusahaan dan infrastruktur Indonesia.