EKBIS.CO, BEIJING -- Perdana Menteri Inggris Theresa May tiba di Cina dalam sebuah kunjungan kerja. Dalam kunjungan tersebut dikatakan dirinya berfokus pada persiapan pengaturan perdagangan baru begitu Inggris meninggalkan Eropa.

May terbang pada hari Rabu ke pusat industri Wuhan. Dia kemudian melakukan perjalanan ke Beijing untuk melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Li Keqiang dan Presiden Xi Jinping.

May didampingi 50 pimpinan bisnis Inggris termasuk Chief Executive Jaguar, Iand Rover dan perusahaan obat-obatan AstraZeneca. Dirinya juga mengunjungi pusat keuangan Shanghai sebelum kembali pada hari Jumat.

May dikatakan ingin meningkatkan masa keemasan antara dua negara tersebut seperti yang diucapkan oleh Xi dalam sebuah kunjungan di Inggris pada 2015 silam, seperti dilansir dari Fox News.

Dengan memperkuat hubungan dengan Cina sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia, hal ini menjadi yang lebih mendesak setelah Inggris memberikan suara pada 2016 untuk meninggalkam Eropa.