EKBIS.CO, JAKARTA -- Panen raya mulai terjadi di beberapa daerah dan berdampak pada jatuhnya harga gabah di tingkat petani. Kondisi itu juga terjadi pada harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang
"Turun rata-rata sebesar dua persen," ujar Direktur Utama PT Tjipinang Food Station Arief Prasetyo saat dihubungi, Ahad (4/2).
Penurunan harga beras tersebut diakuinya terjadi untuk hampir semua jenis beras. Berdasarkan data harga di laman Food Station, saat ini harga beras IR 64 I sebesar Rp 12.050 per kilogram (kg). Angka tersebut terus turun dari harga sebelumnya Rp 12.200 per kg per awal Februari.
Untuk beras IR 64 II hari ini dijual Rp 11.450 per kg, turun dari harga sebelumnya pada 1 Februari sebesar Rp 11.500 per kg. Begitu juga untuk beras kualitas medium bawah IR 64 III yang kini dijual Rp 8.500 per kg setelah sebelumnya mencapai Rp 8.525 per kg pada awal Februari.
Sementara itu, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi Rauf memastikan tidak ada yang bermain dalam disparitas harga tersebut. Hal itu mengingat penurunan harga gabah yang mencapai 30 persen.
Sejauh ini KPPU, kata dia, sedang memonitor distribusi beras tersebut. "Kami berharap tidak ada yang menghambat aliran distribusinya," katanya.