EKBIS.CO, NEW YORK -- Harga minyak dunia turun pada akhir perdagangan Senin (5/2). Hal ini dipengaruhi dolar AS yang lebih kuat membuat komoditas-komoditas yang dihargakan dalam dolar AS kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya.
Harga patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret, turun 1,3 dolar AS menjadi menetap di 64,15 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara itu, harga patokan global, minyak mentah Brent untuk pengiriman April turun 0,96 dolar AS, menjadi ditutup pada 67,62 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Dolar AS melonjak terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Jumat lalu (2/2). Hal itu karena para investor terus mencerna laporan ketenagakerjaan nonpertanian negara tersebut yang keluar lebih baik dari perkiraan.
Total lapangan pekerjaan nonpertanian AS meningkat sebesar 200 ribu pada Januari, mengalahkan konsensus pasar 175 ribu. Sementara, Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada Jumat (2/2), tingkat pengangguran tidak berubah sebesar 4,1 persen. Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, meningkat 0,43 persen menjadi 89,575 pada akhir perdagangan.