Sorghum merupakan tanaman serealia yang memiliki keunggulan, antara lain tahan iklim kering, bijinya menjadi pangan berprotein tinggi, serta batang mampu menghasilkan nira. Karena itu, sorghum punya banyak manfaat, baik pangan, pakan, maupun bioenergi.
Balitbangtan Kementerian Pertanian yang terus-menerus menghasilkan berbagai inovasi dan diseminasi secara masif, kini menyiapkan varietas unggul baru sorghum manis hasil bioteknologi selular. Sorghum hasil kolaborasi BB Biogen dan Balisereal ini aman sekaligus memiliki kandungan gula yang tinggi.
Pemulia sorghum tersebut, Profesor Endang Gati, menerangkan, tingkat kemanisan calon varietas ini bisa mencapai brix 15. Terdapat tiga calon varietas sorgum manis yang akan diikutsertakan dalam sidang pelepasan varietas dan seluruhnya merupakan hasil pemuliaan in vitro.
Sesuai rencana, calon varietas sorgum manis yang dilepas akan ditanam di Flores Timur dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mengembangkan sorgum di kawasan timur Indonesia. Daerah pengembangan lainnya adalah Demak dan NTB.
Badan Litbang Pertanian yang kini dipimpin AM Syakir juga menyiapkan komoditas cabai, padi, dan jeruk hasil bioteknologi. “Proses pelepasan varietas tersebut harus cepat agar manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat,” kata Kepala BB Biogen, Mastur.