EKBIS.CO, JAKARTA -- Dinas Pertanian Kota Jayapura mendorong para petani di Kampung Skouw Sae, Skouw Mabo, dan Skouw Yambe untuk menanam kacang tanah dan bawang merah.
Kepala Dinas Pertanian Kota Jayapura Jean Hendrik Rollo di Jayapura, Kamis mengemukakan Pemerintah Provinsi Papua menyediakan lahan 50 hektar di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura untuk penanam kacang tanah. Sementara lahan yang disediakan untuk menanam bawang merah seluas 15 hektar.
Jean mengatakan petani harus proaktif mengembangkan komoditas yang sesuai dengan selera orang asli Papua. Dia mengatakan karena kacang tanah juga merupakan salah satu kebutuhan masyarakat banyak.
Baca juga, Bawang Merah di Brebes Gagal Panen.
Tidak hanya kacang tanah, menurut dia, Distan Kota Jayapura juga membina petani menanam bawang merah Sebenarnya Kota Jayapura tidak masuk didalam daerah potensi bawang merah, namun ketika dicoba oleh petani di Kampung Skouw, bawang itu tumbuh subur.
Dia menyebutkan lahan yang cocok untuk pengembangan tanaman kacang dan bawang merah itu ditanah yang disebut lempung berpasir. "Jadi tanah yang longgar dan banyak pasirnya, sehingga bibit kacang yang ditanam itu polongnya bisa terbentuk baik. Bawang merah yang ditanam, umbinya juga demikian," ujarnya.
Ia menambahkan orientasi lahan untuk penanaman kacang tanah dan bawang marah ini di Kampung Skouw Mabo, Skouw Yambe dan Kampung Skouw Sae.