EKBIS.CO, MATARAM -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) berkomitmen penuh mewujudkan konversi Bank NTB menjadi Bank NTB Syariah. Sekretaris Daerah NTB Rosiady Sayuti mengatakan dengan konversi ini diharapkan NTB bisa menjadi laboratorium syariah di Indonesia.
"Ini merupakan visi besar besar pemerintah sekaligus juga merupakan harapan masyarakat NTB", ujarnya.
Konversi Bank NTB Syariah ditargetkan rampung pada Agustus mendatang. Menurut Rosiady, pemerintah dan masyarakat NTB menaruh harapan besar dalam proses transaksi perbankan, terutama dalam akses permodalan yang sesuai dengan tuntunan agama agar terhindar dari praktik-praktik yang berujung pada perbuatan riba.
"Dengan dilakukannya konversi ini, maka seluruh aspek kegiatan kehidupan masyarakat NTB secara bertahap diharapkan bernafaskan syariah. Mulai dari ekonominya, pariwisata, hotel-hotel, dan segala macam bentuk usaha harus bernuansa syariah," ujar Rosiady saat gathering dalam rangka kesiapan jajaran pegawai Bank NTB untuk konversi menjadi Bank NTB Syariah di Mataram, NTB, akhir pekan lalu.
Menurut Rosiady, adanya aktivitas syariah dalam semua aspek kehidupan masyarakat NTB, akan melahirkan transaksi-transaksi ekonomi yang sehat di daerah. Hal Itulah yang akan menjadi daya tarik tersendiri bagi NTB sehingga daerah-daerah lain akan datang untuk belajar dan melakukan riset, sehingga NTB akan menjadi pusat labiratorium syariah di indonesia.
"Saya harap ke depan dengan konversi ini NTB akan jadi laboratorium syariah di Indonesia. Ini merupakan visi besar besar pemerintah sekaligus juga merupakan harapan masyarakat NTB," lanjut Rosiady.
Rosiady menilai apabila transaksi syariah hanya lima sampai sepuluh persen, ia cita-cita bernuansa syariah itu belum berhasil. Sekda melanjutkan, saat ini sudah cukup banyak kegiatan masyarakat di NTB yang berorientasi syariah karena kegiatan syariah di NTB telah banyak sejak dahulu sebelum adanya rencana konversi ini.