Sabtu 10 Mar 2018 08:47 WIB

JIIPE Jadi Kawasan Industri Terpadu Terbesar di Jatim

Kawasan tersebut memadukan pelabuhan, industri, dan perumahan

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Presiden Direktur PT AKR Corporindo TBK, Haryanto (kanan) dan Direktur Teknik dan Teknologi Informasi Pelindo III Husein Latief memberikan keterangan pers terkait peresmian Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) di Gersik, Jawa Timur, Jumat (9/3).
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Presiden Direktur PT AKR Corporindo TBK, Haryanto (kanan) dan Direktur Teknik dan Teknologi Informasi Pelindo III Husein Latief memberikan keterangan pers terkait peresmian Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) di Gersik, Jawa Timur, Jumat (9/3).

EKBIS.CO, GRESIK -- Presiden Joko Widodo meresmikan kawasan industri terpadu Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur, Jumat (9/3). Kawasan industri terpadu ini digadang-gadang menjadi yang terbesar di Jawa Timur.

Tak hanya itu, kawasan industri ini juga diklaim menjadi yang pertama di Indonesia, yang memadukan pelabuhan, industri, dan perumahan. Kawasan industri ini juga dilengkapi fasilitas infrastruktur yang baik, dimana nantinya akan langsung terhubung dengan jalan tol dan rel kereta api.

Presiden Direktur PT AKR Corporindo TBK, Haryanto Adikoesoemo sebagai salah satu pengembang mengatakan, dengan terintegrasi pelabuhan laut dalam, kawasan ini akan memiliki akses langsung untuk pasar domestik dan international. "Diharapkan ini dapat menunjang perekonomian Indonesia," kata Haryanto saat menggelar konferensi pers, Jumat (9/3).

Haryanto menjelaskan, nilai investasi untuk membangun fasilitas di JIIPE sudah mencapai angka hampir 5 trilliun rupiah. Nilai investasi tersebut masing-masing diberikan oleh PT. AKR Corporindo Tbk dan PT Pelabuhan Indonesia III sesuai dengan komposisi saham yang dimiliki.

"Pembangunan JIIPE diperkirakan akan rampung seluruhnya dalam 15 tahun," ujar Haryanto.

Haryanto melanjutkan, kawasan JIIPE memiliki luas area industrial sebesar 1,761 Ha, area residensial seluas 800 Ha, dan area pelabuhan seluas 400 Ha. Dengan total area 2,961 Ha, JIIPE menjadi kawasan industri terbesar di Jawa Timur.

Direktur Teknik dan Teknologi Informasi Pelindo III Husein Latief menjelaskan, pelabuhan laut dalam di JIIPE, akan dilengkapi dengan 4 dermaga yang mampu mendukung semua aktivitas di pelabuhan dan industri. Selama tahun 2016 saja, pelabuhan ini telah melayani 500.000 ton dari 25 kapal dalam kargo curah kering dan kargo umum.

Di tahun 2017, kargo yang dilayani oleh BMS meningkat hingga 1,3 juta ton. Tentunya dengan diresmikannya JIIPE akan membuka kesempatan yang lebih besar bagi kawasan industri ini. Kita harapkan jumlah kapal yang akan dilayani meningkat seiring dengan perkembangan industri di JIIPE. ujar Husein.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement