Senin 19 Mar 2018 12:44 WIB

Pemkot Bandung Bagikan 1.000 Website Gratis untuk Wirausaha

Upaya ini juga membantu mengembangkan usaha para pelaku UKM.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah pekerja memproduksi permen jahe untuk usaha kecil menengah (ilustrasi)
Foto: Harviyan Perdana Putra/Antara
Sejumlah pekerja memproduksi permen jahe untuk usaha kecil menengah (ilustrasi)

EKBIS.CO,  BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung membagikan website gratis bagi para wirausaha. Upaya ini sejalan dengan program satu juta domain hosting gratis dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) membuka pendaftaran domain gratis dengan kuota 1.000 pendaftar. Para wirausaha mendaftar offline ke Aula Serbaguna Balai Kota Bandung, Senin (19/3), atau mendaftar secara daring melalui Google Form.

Kepala Diskominfo Kota Bandung Ahyani Raksanegara mengatakan, pemberian website gratis ini dinilai penting pada era digital saat ini. Upaya ini juga membantu mengembangkan usaha para pelaku UKM. "Kami fokuskan yang 1.000 ini kami meminta kepada Kominfo untuk khusus kepada wirausaha. Karena kita kan tahu kontribusi di Kota Bandung mereka untuk pembangunan ekonomi sangat besar," kata Ahyani di Balai Kota Bandung, Senin (19/3).

Menurut dia, bagi pendaftar offline syaratnya hanya membawa KTP asli dan foto produk yang dijualnya. Pendaftar diminta mengisi formulir yang nantinya petugas akan memverifikasi data pendaftar. Sementara, pendaftaran online bisa langsung mengunduh formulir dan melengkapi syarat-syaratnya lewat Google Drive.

Ahyani menyebutkan, produk UKM yang banyak mendaftar seperti kuliner, fashion, jasa, dan seni kreatif. Produk-produk ini memang banyak dijalani wirausaha di Kota Bandung.

Ia menuturkan, nantinya website ini akan menjadi katalog digital para wirausaha. Dengan begitu, mereka akan lebih mudah memasarkan produknya secara nasional, bahkan internasional. "Kita menyiapkan etalase bagi wirausaha. Sementara, yang membina supaya menjadi wirausaha muda itu kan ada di Dinas KUKM, Dispora, Dagdin. Dia menyiapkan, sementara kami memfasilitasi supaya dia secara mandiri punya etalase masing-masing di website," ujarnya.

Menurut dia, saat ini masih banyak pelaku usaha yang belum melek digitalisasi. Karena itu, pendaftaran website ini juga sekaligus membantu masyarakat menggunakan teknologi informasi, seperti membuat surel dan mengelola website-nya.

Program Kemkominfo ini sudah dijalankan sejak 2016 lalu. Namun, untuk Kota Bandung, pemberian domain ini baru pertama kali dilakukan. Jika dirasa 1.000 domain kurang maka Diskominfo akan kembali meminta ke pemerintah pusat. Sebab, ternyata pendaftarmya bukan hanya dari Kota Bandung, tetapi juga daerah Jawa Barat lainnya.

Pemberian website secara gratis ini dikatakannya akan didapatkan selama satu tahun. Tahun berikutnya diharap wirausaha sudah cukup mandiri melanjutkan sendiri. "Satu tahun pertama dari pemerintah itu gratis. Tahun kedua membayar secara mandiri. Harapannya, dengan satu tahun ini mereka udah berkembang, jadi bisa nabung. Harganya (website) Rp 500 ribu setahun," tuturnya.

Ia menambahkan, program ini juga bisa menjadi upaya pendataan digitalisasi UKM. Sebab, selama ini pendataan jumlah wirausaha berada di Dinas KUKM, tetapi belum terdata jumlah UKM yang sudah memasarkan produknya lewat online.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement