EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk resmi membuka acara BTN Mortgtech Hackathon yang akan berlangsung selama dua hari, pada tanggal 24 dan 25 Maret 2018. Acara ini merupakan perlombaan untuk pengembangan teknologi kredit pemilikan rumah (KPR).
Direktur Consumer Banking Bank BTN Budi Satria mengatakan, para peserta lomba diharapkan dapat menghasilkan produk teknologi terbaik yang mampu memberikan solusi bagi permasalahan yang ada di masyarakat. Khususnya dalam bidang pembiayaan perumahan dan KPR.
"Dengan ajang ini, Bank BTN juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk ikut berkontribusi bagi bangsa, serta membangun masyarakat yang cerdas sesuai dengan tagline BTN Mortgtech, yaitu Build the Smart Community," kata Budi dalam Pembukaan BTN Mortgtech Hackathon di Jakarta, Sabtu (24/3) melalui siaran pers.
IT Srategic Planning and Development Division Head Bank BTN Purwa Riadi menjelaskan, BTN Mortgtech merupakan ajang kompetisi mortgage technology (teknologi yang mendukung KPR) pertama di Indonesia, sekaligus sebagai bentuk transformasi digital Bank BTN. Dia menjelaskan, sebelum perlombaan ini dimulai, BTN telah menggelar acara meetup roadshow dan ideation day di tiga kota, yaitu Jakarta (27/2), Malang (6/3) dan Yogyakarta (8/3).
Ajang tersebut diselenggarakan untuk membuka wawasan masyarakat, terutama para calon peserta mengenai kondisi bisnis properti di Indonesia, serta tantangan yang dihadapi selama ini. "Ajang ini diharapkan dapat menggugah inspirasi bagi para peserta untuk memberikan solusi atas tantangan-tantangan tersebut lewat produk teknologi yang nantinya mereka kembangkan," jelas Purwa menambahkan.
Dalam ajang BTN Mortgtech Hackathon ini, peserta mengirimkan ide secara daring lewat situs btnhackathon.id dan telah terkumpul sebanyak 225 ide. Dari 225 ide tersebut, telah terpilih 43 ide yang kemudian dilombakan pada acara hari ini.
Para peserta akan berjuang selama 24 jam untuk menghasilkan produk teknologi terbaik. Mereka juga memperebutkan hadiah uang tunai senilai total Rp 100 juta, kesempatan terbang ke Sillicon Valley dan mengikuti Acceleration Program dari Plug and Play Indonesia.