EKBIS.CO, MADIUN -- Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Ngawi-Kertosono (Klitik-Wilangan) sepanjang 52 kilometer yang melintasi tiga kabupaten di Jatim, yakni Kabupaten Ngawi, Madiun, dan Nganjuk hingga siap dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat.
"Target saya, akhir 2018 dari Merak sampai Pasuruan sudah tersambung. Dan akhir 2019 dari Merak sampai Banyuwangi sudah tersambung," ujar Presiden Jokowi saat peresmian Tol Ngawi-Kertosono di Gerbang Tol Madiun Desa Bagi, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Kamis (29/3).
Adapun, ruas tol Ngawi-Kertosono yang diresmikan Jokowi tersebut merupakan bagian dari ruas Tol Solo-Ngawi-Kertosono yang dibangun oleh PT Ngawi Kertosono Jaya (PT NKJ).
Baca juga, Kementerian BUMN Dukung Divestasi Ruas Jalan Tol.
Peresmian ruas Ngawi-Wilangan ini mendahului dua ruas lainnya karena infrastruktur dinilai lebih siap. Sementara ruas tol Solo-Ngawi oleh PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) dan Wilangan-Kertosono oleh pemerintah belum selesai pembangunannya.
Total panjang jalan Tol Ngawi-Kertosono mencapai 87,5 km dan dari ruas ini sepanjang 52 km dikerjakan oleh PT NKJ dengan nilai investasi Rp3,83 triliun untuk ruas Klitik, Ngawi-Wilangan, Nganjuk. Sisanya yakni ruas Wilangan-Kertosono sepanjang 37 kilometer dikerjakan pemerintah.
Tol Ngawi-Kertosono memiliki empat gerbang tol (GT) yang juga telah diuji kelayakannya. Yakni Gerbang Tol (GT) Ngawi (dioperasikan oleh PT Solo Ngawi Jaya (SNJ), GT Madiun di Dumpil Balerejo, GT Mejayan di Caruban, dan GT Wilangan di perbatasan Kabupaten Madiun-Nganjuk di Desa Pajaran Kecamatan Saradan. Tiga GT terakhir dikelola oleh PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ).
Dalam peresmian tersebut, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sekretaris Negara Pramono Anung, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani, Direktur Operasi II PT Waskita Karya Nyoman Wirya Adnyana dan Direktur Utama PT Ngawi Kertosono Jaya Iwan Moedyarno.
Setelah meresmikan tol, Presiden Jokowi melakukan penempelan transaksi elektronik atau e-tol yang juga sebagai simbol Tol Ngawi-Kertosono sudah dapat dioperasikan.
Kemudian rombongan meninjau konstruksi jalan tol dengan menaiki truk proyek.