EKBIS.CO, PALEMBANG -- Bersiap menyongsong bulan Ramadan sekaligus mengantisipasi tibanya musim kemarau di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel), dimanfaatkan para santri Pondok Pesantren Aulia Cendekia di Kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarami dengan mengaji bersama hingga khatam. Para santri dan santriwati mendoakan agar kelestarian lingkungan tetap terjaga, kebakaran lahan tidak meluas, khususnya di musim kemarau.
"Kegiatan ini dilakukan melalui kerja sama seluruh pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, dan juga perusahaan," kata Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin menyatakan latar belakang dukungan Sinar Mas terhadap kegiatan ini, seperti dalam siaran persnya.
Sejak tahun lalu, Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas memberikan dukungan melalui wakaf 1.500 mushaf Alquran, 500 Juz Amma serta 2.500 buku tulis. Selain itu, unsur pimpinan grup Sinar Mas yang tergabung dalam Paguyuban Sinar Mas Sumsel, juga turut hadir dan memberikan hadiah kepada 20 santri dan santriwati yang beruntung.
Sinar Mas melalui pilar usahanya, APP Sinar Mas menempatkan kegiatan wakaf ke dalam program Corporate Social Responsibility yang mengedepankan produk dan merek andalan sendiri. Sejalan dengan kebijakan Pemerintah memperkuat penggunaan produk dalam negeri. "Wakaf Alquran adalah wahana bagi kami guna mengamalkan nilai-nilai kebaikan, kepedulian, serta semangat saling berbagi dan silaturahim dengan sesama," tambah Saleh.
Sinar Mas mendukung program khatam Alquran di Sumatera Selatan.
Kertas Alquran yang diwakafkan dicetak menggunakan kertas premium Sinar Tech atau lebih dikenal sebagai Quran Paper (QPP) yang dikembangkan oleh unit industri APP Sinar Mas, Indah Kiat Pulp and Paper, Tangerang, khusus guna mencetak kitab suci dan buku keagamaan.
Kertas ini telah memenuhi sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia karena bahan baku dan proses produksinya memenuhi kaidah kehalalan. Hingga 90 persen produksinya di ekspor ke berbagai negara Asia dan Afrika.
Sejak tahun 2008, program Wakaf Alquran ini telah terdonasikan lebih dari 650 ribu mushaf Alquran. Mereka juga mendonasikan buku panduan membaca Alquran atau Juz Amma, serta Alquran braille bagi tuna netra, baik melalui mitra, maupun pilar usaha Sinar Mas yang tersebar di berbagai wilayah.
"Melalui program ini, kami harapkan juga turut mendukung pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan Alquran di Tanah Air," tambah Saleh.
Menurut Saleh, kesadaran terhadap kelestarian lingkungan yang digaungkan oleh Pondok Pesantren Aulia Cendekia, menginspirasi pihaknya untuk melakukan hal yang serupa, salah satunya melalui program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang diinisiasi APP Sinar Mas. Melalui progam ini, memungkinkan perusahaan memberdayakan masyarakat di dalam dan di sekitar konsesi yang dikombinasikan dengan upaya pelestarian lingkungan sekitar.
Masyarakat diarahkan bercocok tanam hortikultura (sayur mayur, buah-buahan), tanaman pangan, peternakan, perikanan, dan olahan makanan untuk konsumsi sendiri atau dijual. APP Sinar Mas memfasilitasi hal tersebut dari hulu hingga ke hilir, mulai dari penyediaan alat, benih, pendampingan, hingga membantu memasarkan produk.
Program yang diinisiasi pada pengujung 2015, kini telah menjangkau 191 desa di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat. Program juga melibatkan hingga 13.814 kepala keluarga sebagai penerima manfaat.