Selasa 10 Apr 2018 17:53 WIB

Presiden Xi: Cina akan Perbanyak Produk Impor

Cina mengaku tak ingin sekedar mengejar surplus perdagangan.

Red: Teguh Firmansyah
Presiden Cina Xi Jinping ditemani Pemimpin Eksekutif baru Hong Kong Carrie Lam (kanan belakang) di bandara Hong Kong, 29 Juni 2017.
Foto: AP Photo/Kin Cheung
Presiden Cina Xi Jinping ditemani Pemimpin Eksekutif baru Hong Kong Carrie Lam (kanan belakang) di bandara Hong Kong, 29 Juni 2017.

EKBIS.CO, BEIJING -- Presiden Xi Jinping berjanji  Cina akan memperbanyak produk-produk impor dan menurunkan tarif impor berbagai jenis kendaraan.

"Kami akan mengambil inisiatif memperbanyak impor," katanya saat memberikan sambutan pada pembukaan Forum Boao Asia (BFA) di Provinsi Hainan, Selasa (10/4).

Menurut dia, negaranya akan bekerja keras untuk mengimpor lebih banyak produk-produk berdaya saing tinggi yang dibutuhkan oleh masyarakat Cina.

 

Cina juga berupaya mempercepat proses agar bisa bergabung dalam Perjanjian Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintahan WTO. Demiian dillaporkan CRI, siaran radio resmi Pemerintah Cina.

"Cina tidak sekadar mengejar surplus perdagangan. Kami memiliki keinginan yang tulus untuk meningkatkan impor dan mencapai keseimbangan pembayaran internasional yang lebih besar sebagaimana transaksi berjalan," kata Xi dalam forum tahunan mirip dengan Forum Ekonomi Dunia (WEF) itu.

Dalam kesempatan itu, Xi juga mengundang koleganya dari seluruh dunia ikut serta dalam Pameran Impor Internasional China di Shanghai pada November 2018.

 

Baca juga, Cina Kenakan Tarif Khusus 100 Jenis Barang Impor AS.

 

"Ajang itu bukan hanya pameran biasa, melainkan bentuk kebijakan penting dan komitmen kami untuk membuka pasar di China," kata Xi yang beru terpilih sebagai Presiden Cina untuk periode lima tahun keduanya pada bulan lalu itu.

Ia menambahkan, Cina berharap beberapa negara maju berhenti memberlakukan pembatasan perdagangan produk-produk teknologi dan memperlonggarkan kendali ekspor negaranya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement