Rabu 11 Apr 2018 13:22 WIB

Bulog Riau Datangkan 15 Ton Daging Beku

Daging kerbau beku sebanyak 15 ton kitu didatangkan dari India.

Red: Andi Nur Aminah
 Daging sapi beku yang disiapkan saat operasi pasar yang digelar Kementan di Jalan Sunda, Jakarta, Ahad (21/2). (Republika/Tahta Aidilla)
Daging sapi beku yang disiapkan saat operasi pasar yang digelar Kementan di Jalan Sunda, Jakarta, Ahad (21/2). (Republika/Tahta Aidilla)

EKBIS.CO,  PEKANBARU -- Badan Urusan Logistik Divisi Regional Riau-Kepri kembali mendatangkan 15 ton daging kerbau beku asal India ke daerah setempat. Daging beku ini didatangkan untuk menghadapi bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah pada Mei-Juni 2018. "Kini daging beku tersebut sedang dalam perjalanan ke Riau," kata Staf Bulog Riau-Kepri Bidang Komersil Hendra Gunafi di Pekanbaru, Rabu (11/4).

Hendra menjelaskan permintaan akan daging menjelang Ramadhan dan Idul Fitri akan mengalami peningkatan dari hari biasa. Untuk itu Bulog mengantisipasi pemenuhan kebutuhan tercukupi dengan mendatangkan pasokan.

Ia mengatakan daging kerbau beku impor asal India itu sudah proses pengiriman dari Jakarta ke Pekanbaru. "Nanti jika tiba sebanyak 15 ton daging kerbau beku akan dibongkar ke gudang pendingin (cold storage) Bulog untuk selanjutnya dipasarkan," katanya.

Selanjutnya, daging kerbau beku ini juga bisa menjadi pilihan bagi masyarakat yang ingin mengonsumsi dengan harga lebih murah dari harga eceran pasar. Daging tersebut akan dipasarkan ke masyarakat lewat kantor Bulog, Rumah Pangan Kita (RPK) yang jumlahnya ratusan.  "15 ton ini kita prioritaskan ke penjualan daging beku per satu kilogram lewat Rumah Pangan Kita," imbuhnya.

Untuk pemasaran sesuai dengan ketetapan pemerintah, dia mengatakan, Bulog Divre Riau Kepri menjual dengan harga Rp 80 ribu per kilogram atau lebih rendah dari harga daging sapi segar yang mencapai Rp 120 ribu per kilogram di Pekanbaru. "Harga daging kita lebih murah, sementara pasar masih menjual Rp 120 ribu per kilogram," imbuhnya.

Ia menambahkan selain rumah tangga, salah satu pembeli utama daging kerbau beku impor yang didatangkan Bulog ini adalah pedagang bakso yang ada di Pekanbaru. "Pembeli rutin daging kerbau beku ini salah satunya pedagang bakso. Menurut pengakuan pedagang itu dagingnya lebih enak dan cocok dijadikan bahan pembuat bakso," katanya.

Adapun penjualan daging kerbau beku impor adalah program nasional pemerintah untuk meredam gejolak harga daging di pasar. Khususnya saat momen Ramadan, hingga lebaran tiba.  Elis (40) Pedagang bakso Jalan Riau mengaku sangat terbantu dengan daging yang dipasarkan Bulog, karena harganya lebih murah Rp 40 ribu per kilogram dibanding daging segar. Sementara kualitas daging beku kerbau India ini lumayan Bagus. "Kami sekarang gunakan daging beku kerbau, rasanya tidak berubah," ujar Elis singkat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement