aEKBIS.CO, JAKARTA -- PT. Bukit Asam sepanjang 2017 mencatatkan laba bersih sebesar Rp 4,47 triliun. Laba bersih ini didapat seiring dengan meningkatnya volume penjualan batubara yang naik 24 persen dibandingkan 2016 silam.
Direktur Utama PTBA, Arviyan Arifin menjelaskan pada 2017 kemarin total volume penjualan PTBA sebesar 24,45 juta ton. Jika dibandingkan 2016 yang sebesar 19,62 juta ton ada kenaikan volume penjualan batubara pada 2017 kemarin.
Dengan kenaikan volume penjualan tersebut, kata Arviyan, mampu mendongkrak pendapatan PTBA sebesar 38 persen jika dibandingkan pada 2016 silam. Pada 2017, PTBA mencatatkan pendapatan sebesar Rp 19,47 triliun.
Baca juga, Perusahaan Tambang Lakukan Efisiensi.
"Peningkatan pendapatan ini merupakan hasil dari penjualan batubara low to medium calorie di tengah membaiknya harga batubara dunia," ujar Arviyan pada RUPS di Hotel Borobudur, Rabu (11/4).
Total penjualan batubara ini kata Ariviyan juga menjawab kewajiban PTBA dalam memasok kebutuhan dalam negeri. Jika dalam DMO diatur perusahaan harus bisa memenuhi paling tidak 25 persen dari total produksi, pada 2017 lalu, 39 persen dari total produksi PTBA dialokasikan untuk kebutuhan pasar domestik. Sedangkan 61 persen dioper ke pasar internasional.