EKBIS.CO, SERANG -- Nelayan kerang hijau Karangantu, Kota Serang, panen raya. Panen raya pada Rabu (18/4) kemarin, sekaligus meresmikan rumah kupas yang dilakukan oleh Lembaga Filantropi Dompet Dhuafa (DD) dan Yayasan Hasanah Titik BNI Syariah.
"Kami meresmikan rumah kupas sekaligus melakukan panen raya kerang hijau bersama para nelayan di Kota Serang," ujar Partnership Manager Dompet Dhuafa, Sulis Tiqomah melalui siaran persnya, Kamis (19/4).
Sulis mengatakan jika panen perdana ini merupakan program kerja sama yang digagas Dompet Dhuafa dan BNI Syariah di bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat dhuafa. Pemberdayaan ini juga menurut dia, berasal dari zakat karyawan dan zakat perusahaan BNI Syariah.
"Kami senang program ini dapat mengangkat perekonomian masyarakat nelayan di Karangantu, karena potensi alam di sini adalah kerang hijau. Ini berkah dari zakatnya karyawan BNI Syariah," kata Sulis.
Sulis menambahkan, saat ini fokus Dompet Dhuafa adalah memandirikan penerima manfaat secara ekonomi dengan intervensi program-program pemberdayaan yang digulirkan. Tujuannya adalah mendampingi para penerima bantuan sampai mereka mandiri dan menjadi muzzaki (orang yang berzakat).
Ketua Yayasan Hasanah Titik BNI Syariah, Andrianto Daru Kurniawan, juga mengaku senang atas tercapainya salah satu tujuan sinerginya ini. Yakni mengangkat sebanyak-banyaknya mustahik (penerima zakat) menjadi muzzaki.
"Alhamdulillah, panen perdana para nelayan kerang hijau sudah membuahkan hasil hingga satu ton. Alhamdulillah, satu ton per bagan. Saat ini nelayan sudah memiliki 30 bagan dengan target 80 bagan yang akan disalurkan di tahun 2018 ini," ujarnya.
Dompet Dhuafa bekerja sama dengan BNI Syariah membantu para nelayan kerang di Serang.
Menurut Daru banyak kerja sama yang dilakukan pihaknya bersama Dompet Dhuafa. Salah satunya program pemberdayaan Kerang Hijau di Kampung Tanggul Jaya, Desa Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
Alasan memilih Dompet Dhuafa menurut Daru karena Dompet Dhuafa dianggap sebagai lembaga pengelola dana zakat, sedekah, serta wakaf yang sudah teruji selama puluhan tahun. Sehingga tidak ada keraguan bagi pihaknya untuk terus bersinergi melalui program-program lainnya.
"Kami memilih bekerja sama dengan Dompet Dhuafa untuk memastikan bahwa dana zakat perusahaan sampai kepada delapan asnaf yang ditentuan agama," ujar Daru selaku General Manager HCD BNI Syariah.
Di samping itu, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten, Abdurrahman Usman, mengatakan selain menyalurkan bantuan berupa bagan untuk nelayan, Dompet Dhuafa juga memberikan pendampingan berkala kepada nelayan. Tujuannya untuk memastikan semua proses budidaya sesuai standar dalam bentuk pendampingan berbasis komunitas.
Dompet Dhuafa menurut Usman, menurunkan satu orang pendamping yang akan mengontrol semua aktivitas nelayan di sini. Sehingga hasil yang diharapkan yaitu mustahik move to muzzaki dapat tercapai. Begitu pun dalam proses pemasarannya, menurut Usman, Dompet Dhuafa juga mendampingi sampai hasil panen nelayan diterima baik oleh pasar.
"Alhamdulillah, para nelayan kita ini diberikan anugerah laut yang bersih oleh Allah SWT. Hasil uji lab menunjukkan bahwa kerang hijau di wilayah Karangantu sangat layak konsumsi," ujar Usman.