EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk akhirnya akan resmi dilahirkan pada 1 Februari 2021. Sebuah perjalanan panjang yang akhirnya berbuah juga. Mulai dari inisiasi hingga proses penggabungan tiga bank anak usaha Bank BUMN, butuh waktu setidaknya hampir 10 tahun.
Rencana mendirikan bank syariah skala besar yang bisa bersaing dengan jejeran bank nasional sudah tertuang dalam Masterplan Arsitektur Keuangan Syariah Indonesia yang diluncurkan pada Desember 2015. Rencana tersebut kemudian berlanjut dalam Masterplan Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia 2019-2024.
Proses rancangan Masterplan tersebut setidaknya memakan waktu hingga tiga tahunan. Penguatan bank syariah menjadi salah satu agenda utama. Bank harus bisa menyamai bank-bank BUKU IV yang sudah eksis, bisa mengelola APBN, hingga menjadi bank operasional untuk gaji-gaji ASN.
Sejak 2015, wacana ini hanya bergulir tanpa kejelasan realisasi. Hingga pada Maret 2020, Menteri BUMN Erick Thohir secara mengejutkan menunjuk Hery Gunardi, yang saat itu menjadi Wakil Direktur Bank Mandiri, sebagai Ketua Project Management Office merger tiga bank syariah milik BUMN.