EKBIS.CO, PURWAKARTA -- Harga beras premium di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Purwakarta, mengalami penurunan. Saat ini, harga beras kualitas super mencapai Rp 12 ribu per kilogram. Padahal, sebelumnya mencapai Rp 14 ribu per kilogram.
Ahmad (59 tahun) pemilik PD Djembar Jl Terusan Kapten Halim Pasar Rebo Purwakarta, mengatakan, penurunan beras premium tersebut sudah sebulan yang lalu. Sedangkan harga beras medium masih belum ada penurunan yakni, sebesar Rp 10.500 per kilogram.
"Selama sebulan ini, harga beras cenderung stabil. Termasuk dengan penurunan harga beras premium. Maksudnya, sejak turun sebulan yang lalu, sampai sekarang belum ada perubahan lagi" ujar Ahmad kepada Republika.co.id, Ahad (22/4).
Ahmad mengakui, sepertinya harga beras tersebut akan terus stabil sampai pergantian tahun 2019 mendatang. Dengan begitu, harga beras tak akan terdampak dengan momen bulan puasa ataupun lebaran.
Bahkan, kata Ahmad, seiring dengan banyaknya daerah sentra padi yang panen, maka kecenderungannya harha beras ini akan terus turun. Akan tetapi, sampai saat ini harga beras masih stabil.
Untuk premium harganya Rp 12 ribu per kilogram. Beras medium yang banyak dibeli masyarakat, harganya Rp 10.500 per kilogram. Sedangkan, beras dengan kualitas jelek harganya Rp 9.000 per kilogram.
Terkait dengan stok beras menjelang bulan puasa, Ahmad mengaku, jumlahnya mencukupi. Bahkan, dalam sehari dirinya bisa dikirimi beras oleh petani mencapai 20 ton. Dengan begitu masyarakat tak perlu khawatir, sebab stok beras cukup melimpah.
"Semoga, pada momen puasa harga beras justru semakin turun. Dengan begitu, warga yang membeli beras bisa meningkat," ujarnya.
Sementara itu, Esa Sutarsih (47 tahun) salah seorang ibu rumah tangga asal Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan Purwakarta, mengatakan, sangat bahagia jika ada penurunan harga beras. Pasalnya, fluktuasinya harga komoditi ini bisa berpengaruh terhadap harga lainnya. "Bila beras tidak naik, maka harga bahan pangan lainnya juga cenderung stabil. Semoga, stabilnya harga ini berlangsung sampai lebaran nanti," ujarnya.