Selasa 24 Apr 2018 20:11 WIB

Pengamat: BI akan Cegah Rupiah ke Level Rp 14 Ribu

Level Rp 14 ribu dinilai bisa memiliki dampak psikologis ke pasar.

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Teguh Firmansyah
Seorang petugas teller menghitung mata uang rupiah.    (ilustrasi)
Foto: Republika/ Yogi Ardhi
Seorang petugas teller menghitung mata uang rupiah. (ilustrasi)

EKBIS.CO, JAKARTA -- Direktur Penelitian Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menilai, pelemahan rupiah tidak akan melebihi level Rp 14 ribu per dolar AS. Ia mengaku, Bank Indonesia akan melakukan intervensi untuk menjaga nilai tukar rupiah.

"BI pasti akan melakukan segala upaya terutama dengan intervensi agar rupiah tidak melewati Rp 14 ribu per dolar AS. Pada minggu ini, BI akan berusaha untuk kembali menarik nilai tukar rupiah ke sekitar Rp 13.800 per dolar AS," ujar Piter di Jakarta, Selasa (24/4).

Piter mengatakan, jika nilai tukar rupiah menembus Rp 14 ribu per dolar AS dikhawatirkan akan muncul dampak psikologis di pasar."Kalau Rp 14 ribu sebenarnya tidak mengkhawatirkan dari sisi angka, yang mengkhawatirkan adalah dampak psikologisnya. Pada waktu Rp 14 ribu bagaimana tanggapan market," ujar Piter.

Ia mengaku, cadangan devisa masih mencukupi untuk melakukan intervensi. Posisi cadangan devisa hingga akhir Maret 2018 adalah sebesar 126 miliar dolar AS.

"BI akan melakukan intervensi sehingga itu akan membawa keyakinan dari pelaku pasar bahwa BI ada di pasar. Sehingga pada bulan depan, The Fed memutuskan akan menahan atau menaikkan suku bunga acuannya, pasar sudah tidak panik lagi," ujar Piter.

 

Rupiah sempat menyentuh angka Rp 13.900 ribu per dolar AS dan dikhawatirkan bergerak ke level Rp 14 ribu. Bank Indonesia menegaskan akan melakukan intervensi pasar untuk mencegah pelemahan rupiah berkelanjutan.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement