EKBIS.CO,  JAKARTA - Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) Emilia Suhaimi menyatakan ada hal penting pihaknya membenahi Paviliun Provinsi menjadi Produk Unggulan Provinsi.  Selain ingin menjadikan Smesco miniatur Indonesia dalam hal ketersediaan produk UKM unggulan daerah, tetapi juga sebagai upaya melawan gempuran produk asing. 

“Kita harus melawan produk asing terutama produk China yang harganya murah karena produk kita tidak kalah bagusnya,” ujar Emilia saat menyambut kedatangan mahasiswa TAZKIA dalam rangka Edutrip (educational trip) di Gedung smesco Indonesia, Jakarta, Rabu (16/5).

Ia mengatakan konsistensi melakukan penataan ulang kini melahirkan Produk Unggulan Provinsi yang terdisplay di lantai 1 dan 2 Gedung smesco Indonesia. Sehingga para buyer diminta tak perlu jauh-jauh saat ingin membeli produk khas dari berbagai provinsi di Indonesia, cukup datang dan membelinya di Gedung Smesco Indonesia. 

Smesco Indonesia diharapkan dapat menjadi area "one stop shopping" bagi konsumen lokal maupun internasional yang ingin membeli produk-produk KUKM Indonesia.

“Produk-produk kita yang ada di sini tidak kalah hebat dengan produk-produk dari China itu. Kita harus bela dan beli produk kita sendiri,” imbuhnya kepada para mahasiswa peserta Edutrip. 

Emilia mengakui upaya pembenahan yang dilakukan dengan membuka ulang Produk Unggulan Provinsi sejak 31 Maret lalu, telah memberikan dampak signifikan pada peningkatan jumlah pengunjung maupun pembeli. Produk yang ada di Produk Unggulan Provinsi dijamin memiliki kualitas tinggi, karena harus terlebih dahulu melewati proses kurasi.

“Jadi kurang lebih sebulan setelah relaunching karena produk ini terkurasi, artinya terseleksi produk unggulan dan bagus, maupun harganya yang kompetitif di tingkat ritel jadi langsung diserbu,” kata Emilia.

Sebagai citra baru Smesco Indonesia akan menjadi referensi terbaik untuk mencari dan mendapatkan produk lokal produksi KUKM Indonesia. Smesco Indonesia juga akan menjadi wadah promosi produk lokal produksi KUKM Indonesia, sekaligus sebagai wadah untuk meningkatkan daya saing KUKM daerah.  

“Di sini berbagai ruangan tersedia. Ada function room untuk working space, makerspace, bagaimana membuat produk kemudian ada investor meeting point, dan ada juga panggung kreatif,” papar Emilia.