EKBIS.CO, BANTUL -- General Manager PT Angkasa Pura 1 Yogyakarta, Agus Pandu Purnama memprediksi, akan terjadi lonjakan penumpang sampai 11 persen saat puncak mudik 2018. Tahun ini, ia meyakini jumlah penumpang per hari Bandara Adisucipto bisa mencapai 28 ribu penumpang.
"Kita perkirakan ada 28 ribu penumpang angkutan udara per harinya saat puncak, tahun lalu 25 ribu," kata Agus saat ditemui di Grand Dafam Hotel Yogyakarta, Senin (29/5).
Artinya, lanjut Agus, ada peningkatan yang cukup signifikan yaitu tiga ribuan orang dari jumlah penumpang harian tahun lalu. Ia turut memprediksi terjadinya lonjakan penumpang untuk arus balik yang mencapai 30 ribu penumpang per harinya.
Untuk itu, ia menungkapkan, sebanyak tujuh maskapai telah mengajukan penambahan penerbangan di Bandara Adisucipto. Rencananya, penambahan penerbangan di Bandara Adisucipto akan dmulai pada 1-30 Juni 2018.
Ia mengungkapkan, maskapai-maskapai yang akan menambah penerbangan di antaranya Citilink, Lion Air, Batik Air, Sriwijaya Air, Nam Air, Ekspres Air dan Air Asia. Dari 44 permohonan yang diajukan, saat ini ada 33 penambahan penerbangan yang sudah dirilis.
Menurut Agus, rute terbanyaknya tetap Jakarta, walau sudah ada penambahan penerbangan untuk Pontianak, Banjarmasin, Pangkalpinang, dan kota-kota di Sumatra serta Sulawesi. Penambahan turut dimungkinkan cukup panjangnya libur Lanud Adisucipto. "Kebetulan TNI AU libur dari 11-24 Juni 2018 mengikuti libur nasional," ujar Agus.
Demi menambah kenyamanan penumpang, PT Angkasa Pura 1 telah pula melakukan penambahan area tunggu terminal A. Saat ini, luas ruang tunggu mencapai 220 meter persegi, dengan kapasitas 250 bangku tambahan.
Puncak arus mudik di Bandara Adisucipto sendiri diprediksi berlangsung pada H-7 atau pada 8 Juni 2018. Sedangkan, puncak arus balik di Bandara Adisucipto diprediksi terjadi pada H+4 atau 19 Juni 2018.