EKBIS.CO, MERAK -- Jumlah kendaraan yang menyeberang ke Sumatra melalui Pelabuhan Merak mengalami peningkatan hingga 70 persen sejak H-8 dan H-7 lebaran. Selama dua hari itu, jumlah kendaraan yang telah berpindah dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatra dengan kapal ada sebangak 21.458 kendaraan.
Data tersebut didapat dari Data Produksi Angkutan Lebaran Tahun 2018 yang dirilis oleh PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak. Berdasarkan rilis itu, jumlah total kendaraan yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak pada Kamis (7/6) ada sebanyak 7.953 kendaraan yang terdiri dari 1.251 kendaraan roda dua, 3.624 kendaraan kecil roda empat, 344 bus, dan 2.734 truk.
Data yang diperoleh pada Jumat (8/6), jumlah total kendaraan yang menyeberang naik hampir dua kali lipat menjadi 13.505 kendaraan. Jumlah tersebut didominasi oleh kendaraan kecil roda empat dengan jumlah 7.953 kendaraan. Sisanya, 1.251 kendaraan roda dua, 412 bus, dan 2.076 truk.
Dari dua hari itu, jumlah total kendaraan yang menyeberang ke Sumatra ada sebanyak 21.458 kendaraan. Untuk jumlah orang yang menyeberang, berdasarkan data tersebut, ada sebanyak 156.230 orang. Sebanyak 15.602 di antaranya merupakan pejalan kaki.
Antrean kendaraan memang sudah mulai terjadi di Pelabuhan Merak, Banten, malam ini. Sejak Jumat (8/6) malam, baik kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua berangsur-angsur datang ke Pelabuhan Merak. Hingga Sabtu (9/6) pukul 02.00 WIB, kendaraan terus berdatangan dan membuat antrean di pintu gerbang pelabuhan.
Mobil-mobil dengan plat nomor berasal dari berbagai kota terlihat mengantre untuk masuk ke dalam kapal. Antrean tersebut terjadi di setiap dermaga yang ada di Pelabuhan Merak, baik itu Dermaga 1, Dermaga 2, Dermaga 3, Dermaga 4, Dermaga 5, dan Dermaga 6.
Di Dermaga 6, kendaraan roda dua terlihat mulai mengantre. Antrean kendaraan roda dua tersebut kurang lebih sepanjang 50 meter dari gerbang sebelum masuk ke dalam kapal dan terus berdatangan. Antrean satu barus kendaraan roda dua sepanjang 50 meter ini dapat terurai dengan masuknya mereka ke satu kapal besar.
Agung (32), pemudik yang berangkat dari Lebak Bulus, Jakarta Selatan, menuju Lampung, mengaku baru menunggu sekitar 10 menit. Ia kini berada di antrean paling depan di antrean kendaraan roda dua.
"Gantian tadi yang di sebelah kanan masuk. Terus nanti yang sini. Baru 10 menitan nunggu," ungkap pria yang memilih pulang ke kampung halamannya pada malam hari agar tidak kepanasan itu.