EKBIS.CO, ANKARA -- Amerika Serikat (AS) menyatakan keinginannya untuk menghapus Iran dari pasar minyak dunia. Namun, keinginan yang disampaikan AS ini dinilai pemerintah Iran tidak mungkin dilakukan.
"Iran mengekspor 2,5 juta barel minyak mentah per hari dan menyuling serta menghilangkannya dengan mudah dan dalam beberapa bulan adalah tidak mungkin," kata pejabat Iran kepada kantor berita setengah resmi Tasnim, Rabu (27/6).
Departemen Luar Negeri AS pada Selasa (26/6) meminta semua negara menghentikan impor minyak dari Iran sejak November. Pada bulan lalu, Presiden AS Donald Trump menarik AS dari kesepakatan Iran dengan enam kekuatan dunia pada Juli 2015, yang bertujuan membatasi kemampuan nuklir Teheran sebagai ganti pencabutan beberapa sanksi.
Trump memerintahkan penerapan kembali sanksi AS terhadap Teheran, yang ditangguhkan berdasarkan atas perjanjian itu. "Perutusan AS akan mengunjungi Timur Tengah pada pekan depan untuk mendesak beberapa penghasil dari Teluk memastikan pasokan minyak dunia saat Iran dikeluarkan dari pasar ketika sanksi AS diberlakukan kembali pada 4 November," kata pejabat Departemen Luar Negeri AS.