EKBIS.CO, JAKARTA -- Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir mengatakan karena libur lebaran selama 14 hari kemarin membuat konsumsi listrik masyarakat menjadi menurun. Hal ini membuat pendapatan PLN turun sekitar 3 persen.
Sofyan menjelaskan karena menurunnya konsumsi listrik saat lebaran kemarin, PLN mengatakan penurunan pendapatan sebesar Rp 10 triliun. Sedangkan, Sofyan memperkirakan pendapatan PLN tahun ini sekitar Rp 300 triliun.
"Hampir (setiap tahun) cuma kali ini agak panjang tahun kemarin kan 14 hari, tahun lalu saya lupa berapa, sekarang sekitar Rp 10 triliun," ujar Sofyan di Gedung DPR, Senin (9/7) malam.
Sebelumnya, GM PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya (Dis Jaya) M Ikhsan Asaad bilang selama libur Lebaran, konsumsi listrik di DKI Jakarta saja akan turun sampai separuh dari beban puncak rata-rata pada hari normal. Dari yang biasanya mencapai 5 ribu MegaWatt (MW) menjadi tinggal 2.500 MW hingga 3 Ribu MW.
Meskipun masa libur yang lebih panjang ditetapkan oleh pemerintah, kehilangan potensi pendapatan tersebut menjadi tanggung jawab perseroan. Karenanya, pemerintah tidak akan mengganti biaya yang tetap keluar meskipun tidak terserap.