EKBIS.CO, JAKARTA -- Perusahaan semen asal Thailand Siam Cement Group (SCG) mengumumkan perjanjian kerja sama dengan PT Catur Sentosa Adiprana Tbk. Lewat kerja sama itu, SCG akan menjadi pemegang saham strategis di perusahaan berkode saham CSAP tersebut.
SCG masuk ke CSAP melalui SCG Retail Holding Company Limited yang merupakan anak perusahaan SCG (wholly owned) dalam bisnis Cement-Building Materials. Hal itu melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) sebanyak Rp 324 miliar atau seharga Rp 800 per saham.
Dana hasil dari PMTHMETD ini akan digunakan terutama untuk mempercepat pertumbuhan Mitra10. Mitra10 merupakan brand terkenal dari Toko Ritel Modern Bahan Bangunan dan Home Improvement di Indonesia.
Presiden dan CEO SCG Roongrote Rangsiyopash mengatakan, SCG melihat potensi dan peluang pasar Indonesia dalam sektor perdagangan modern serta bisnis ritel yang menawarkan produk renovasi rumah. Tujuannya, melayani peningkatan permintaan pelanggan.
"CSAP adalah perusahaan distribusi terbesar dan terdepan dalam bahan bangunan. Maka SCG bangga dapat menjadi mitra dan membangun pertumbuhan di Indonesia secara berkelanjutan," ujar Roongrote melalui siaran pers, Senin, (16/7).
SCG telah berkecimpung dalam bisnis ini selama lebih dari 100 tahun. Tidak hanya di Thailand, tetapi juga ASEAN termasuk Indonesia. Kerja sama SCG dan CSAP ini nantinya memungkinkan kedua belah pihak untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman. Melalui kolaborasi ini, CSAP dan SCG dapat menawarkan lebih banyak nilai tambah yang benar-benar memenuhi kebutuhan pelanggan.
CEO CSAP Budyanto Totong juga menyatakan, perusahaan sangat senang menyambut SCG sebagai strategic investor. Investasi ini, kata dia, mencerminkan keyakinan dan prospek fundamental yang kuat terhadap pertumbuhan CSAP di Indonesia. "Kami akan bekerja sama, bersinergi dan mengintegrasikan Visi dan Misi perusahaan. Tujuannya untuk meningkatkan kinerja dalam menghadapi tantangan pasar yang semakin kompetitif dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang," tuturnya.
Ia menjelaskan, kemitraan ini memungkinkan manajemen CSAP untuk melakukan pengembangan bisnis ritel modern dan fokus pada ekspansi agresif untuk memiliki 50 toko Mitra10 pada 2021. Dengan begitu dapat melayani kebutuhan akan bahan bangunan untuk renovasi rumah yang terus meningkat, serta fokus pada penjualan dan pertumbuhan laba bersih.
Di segmen distribusi, CSAP pun akan memperkuat kinerja distribusi bahan bangunan dengan menambahkan prinsip bisnis baru, produk inovatif, Supply Chain Management dan Inventory Management dengan menerapkan Warehouse Management System (WMS) yang baik untuk terus menciptakan kinerja yang lebih efisien. Bahkan, CSAP akan meningkatkan kontribusi Private Brand produk keramik dan produk lainnya pada Modern Distribution and ritel serta Kinerja Pengiriman untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.