EKBIS.CO, JAKARTA -- Astra Financial terus mendorong pertumbuhan otomotif di Indonesia. Di antaranya dengan menawarkan berbagai produk pembiayaan baik mobil maupun motor.
Direktur PT Astra international Tbk sekaligus Director in Charge Astra Financial Suparno Djasmin menyebutkan, pada 2017, total penyaluran pembiayaan Astra Financial mencapai Rp 80 triliun. "Jadi tahun ini kita harap, seenggaknya tidak turun dari tahun lalu," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa, (24/7).
Ia menyatakan, dalam Astra Financial, Federal International Finance (FIF) serta Astra Credit Company (ACC) menjadi kontributor pembiayaan terbesar. Hanya saja, perusahaan lainnya seperti Toyota Astra Financial Services (TAF) juga memiliki portofolio cukup besar.
Secara kontribusi profit, kata dia, tahun lalu Astra Financial menyumbang sekitar 20 persen ke PT Astra International Tbk. "Harapannya, tahun ini kinerja kami bisa semakin hari semakin baik," tutur Suparno.
Lebih lanjut, dirinya menuturkan, divisi jasa keuangan dari PT Astra International tersebut menargetkan, pada 2018 dapat mengelola perusahaan secara pruden. "Lalu manage aset kita dengan manajemen risiko baik, tentu berharap aset bertumbuh dan memberi profit sehat juga positif," jelasnya.
Sebagai informasi, pada akhir Desember 2017, Astra Financial memiliki total aset mencapai Rp 271 triliun. Dengan komposisi aset bank sebanyak 55 persen dan nonbank 45 persen.