EKBIS.CO, YOGYAKARTA -- Sejak Bank Indonesia meluncurkan bersama Kartu Berlogo GPN (Gerbang Pembayaran Nasional) di Jakarta, 3 Mei lalu, bank-bank di Yogyakarta siap mengganti kartu ATM milik nasabah yang berlogo GPN.
"Dalam kurun waktu dua bulan sejak peluncuran, penetrasi kartu GPN telah mencapai 10 persen. Hal ini mengindikasikan respons masyarakat yang positif. Dari total jumlah kartu ATM/Debit di Indonesia sebanyak 183.932.152 (data posisi Juni 2018)," kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Sri Fitrian, dalam jumpa pers di Kantor Perwakilan BI DIY, Rabu (25/7).
Bank Indonesia menargetkan 30 persen kartu telah dikonversi menjadi kartu ATM/Debit dengan logo GPN pada akhir 2018. Di Yogyakarta bank-bank yang sudah siap ada sembilan bank yakni BPD DIY, Bank Mandiri, BNI, BRI ,BTN, BCA, Bank Syariah Mandiri, CIMB Niaga, dan Bank Permata.
Lebih lanjut Fifin (panggilan akrab Sri Fitriani) mengatakan di wilayah DIY, launching kampanye GPN akan diselenggarakan di Atrium Hartono Mall Yogyakarta, Ahad ( 29/7), dan rencananya dibuka oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Rangkaian kegiatan dalam kampanye GPN akan berlangsung selama sepekan, diawali dengan peluncuran kartu berlogo GPN dan penukaran kartu 2018. Kegiatan peluncuran akan dilakukan bersama sembilan bank tadi.
Kegiatan dilanjutkan dengan periode penukaran kartu ATM/Debit GPN pada 30 Juli sampai 3 Agustus 2018 di sejumlah pusat perbelanjaan, kantor pemerintah daerah, kampus, dan di loket seluruh bank penerbit kartu ATM/Debit di DIY.
Dijelaskan, keuntungan bagi nasabah dengan menggantikan kartu ATM dengan berlogo GPN antara lain bisa menarik dan membayar di Edisi ATM maupun toko manapun dan keamanan lebih terjamin.
Menurut analis Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah (SP PUR) Perwakilan BI DIY Neldy Syafrizal, infrastruktur sudah siap. Karena ada empat perusahaan yang menangani switching Debit/ATM GPN.
Selanjutnya Asisten Analis Fungsi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah (SP PUR) Perwakilan BI DIY Irmika Ngesti Handayani mengungkapkan BPD DIY langsung stok 20 ribuan kartu dan yang sudah melakukan penukaran sekitar 5.000-an.
Sedangkan bank lain yang sudah melakukan penukaran kartu ATM/debit baru ratusan. Di DIY ada tiga BPR yang sudah punya kartu ATM/Debit yakni tiga grup Danagung. Namun untuk pencetakan kartu masih menginduk pada bank umum.