EKBIS.CO, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk menargetkan akan ada ruas tol baru yang akan diresmikan lagi hingga akhir 2018. Menurut Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani akan ada penambahan sepanjang 200 kilometer (km) tol lagi.
Untuk merealisasikan target tersebut, Desi mengatakan ada target utama yang akan diselesaikan. “Pada prinsipnya Tol Trans Jawa harus selesai dulu,” kata dia di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta Timur, Kamis (9/8).
Saat ini, Jasa Marga masih menyisakan beberapa ruas Tol Trans Jawa yang masih harus diselesaikan pengerjaannya. Desi mengatakan ruas tol tersebut yaitu Batang-Semarang, Salatiga-Kertosura, Wilangan-Kertosono, dan Gempol-Pasuruan seksi III
Jika keempat ruas tol tersebut bisa beroperasi tahun ini maka pembangunan Tol Trans Jawa sudah selesai semua. “Empat itu belum selesai dan terus dikebut untuk mencapai target,” ujar Desi.
Desi mengatakan saat ini market share Jasa Marga sekitar 65 persen dari sisi operasi. Selanjutnya, dari sisi transaksi sudah mencapai 80 persen lebih karena Jasa Marga menguasai hampir seluruh ruas tol di Jabodetabek.
Pada semester I tahun 2018 Jasa Marga mencatat pertumbuhan EBITDA mencapai nilai Rp 2,90 triliun atau tumbuh 10,39 persen dibanding periode yang sama tahun 2017. Adapun untuk Margin EBITDA mencapai sebesar 60,48 persen atau tumbuh 2,54 persen dari semester I tahun 2017.
Corporate Secretary Jasa Marga M Agus Setiawan menjelaskan, hal ini merupakan upaya Jasa Marga untuk tetap menjaga kinerja positif Perseroan. Dari sisi pendapatan usaha di luar konstruksi tercatat sebesar Rp 4,79 triliun atau meningkat 5,76 persen dari semester I tahun 2017, dengan kontribusi dari pendapatan tol senilai Rp 4,34 triliun atau naik 8,91 persen.
"Pendapatan tol ini disumbang oleh pendapatan tol induk sebesar Rp 3,78 triliun atau meningkat 5,19 persen dan pendapatan tol Anak Perusahaan sebesar Rp 561,43 miliar atau meningkat 43,00 persen. Untuk pendapatan usaha lain, Jasa Marga membukukan pendapatan sebesar Rp 449,07 miliar," ujar Agus Setiawan baru-baru ini.
Ruas-ruas jalan tol baru menyumbang pertumbuhan Aset dari sisi Hak Pengusahaan Jalan Tol yang mencapai Rp 69,58 triliun atau meningkat sebesar 24,34 persen dari tahun 2017, sehingga total aset Jasa Marga pada semester I tahun 2018 tercatat Rp 87,48 triliun atau tumbuh sebesar 10,29 persen dari tahun 2017.
Sementara itu, di tengah mulai beroperasinya ruas-ruas jalan tol baru, laba bersih Jasa Marga pada semester I tahun 2018 juga tetap terjaga, tercatat sebesar Rp 1,05 triliun atau tumbuh sebesar 2,90 persen dari periode yang sama tahun 2017.