EKBIS.CO, JAKARTA -- BRIS Syariah (BRIS) berkolaborasi dengan mobile platform Grab. Kerja sama strategis itu ditandai lewat penandatangan memorandum of understanding (MoU).
Melalui kerja sama ini, BRIS dan Grab bersama memberikan fasilitas Pembiayaan Faedah Mikro kepada usaha mikro kecil menengah (UMKM) kuliner. Para pelaku UKM ini tergabung dalam rekanan GrabFood di Surabaya serta Yogyakarta.
Perjanjian kerja sama ini ditandangani oleh Direktur Bisnis Ritel BRIS Widodo Januarso dan Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata. Disaksikan pula oleh manajemen BRIS juga manajemen Grab Indonesia.
“Keberadaan GrabFood merupakan salah satu penyedia layanan pengantaran makanan dan minuman dengan sistem door-to-door kini semakin populer di kalangan masyarakat," ujar Widodo melalui siaran pers, Ahad, (12/8). Terutama, kata dia, sebagai kemudahan dalam menikmati jajanan kuliner melalui satu sentuhan serta harga terjangkau.
BRIS, kata Widodo, optimis dapat memberikan nilai tambah bagi mitra GrabFood. "Juga ke pengguna yang membuat fasilitas ini semakin menjadi pilihan utama masyarakat," ucapnya.
Fasilitas Pembiayaan Faedah Mikro saat ini tersedia bagi rekanan GrabFood di Surabaya dan Yogyakarta. Mereka akan mendapatkan akses pembiayaan dari Bank BRIS melalui dua skema, yaitu Pembiayaan Faedah Mikro maksimum plafon sampai Rp 200 Juta dengan skema jual beli (murabahah) serta sewa berjangka waktu hingga lima tahun.
Mitra GrabFood pun akan mendapat keuntungan lebih. Terutama bagi yang memiliki agunan, akan mendapatkan fasilitas pembiayaan minimum 70 persen.
Ridzki menambahkan, sangat senang dan menyambut baik kerjasama bersama BRIS. "BRI Syariah telah memiliki rekam jejak positif dan merupakan satu-satunya bank syariah yang dapat menyalurkan subsidi KUR (Kredit Usaha Rakyat) syariah bagi tenaga kerja sektor informal di Indonesia," tuturnya.
Lewat kerja sama ini, ia berharap dapat memberikan nilai tambah bagi rekanan GrabFood di seluruh Indonesia. Tujuannya untuk mendapatkan tambahan modal sekaligus membantu mengembangkan bisnis kuliner mereka.
Nantiny, Grab akan merekomendasikan rekanan GrabFood yang telah bergabung dalam platform Grab selama lebih dari tiga bulan dan memiliki transaksi aktif lebih dari 100 kali kepada BRIS. Selanjutnya, BRIS akan menentukan merchant mana yang dapat memperoleh fasilitas pembiayaan berskema KUR Syariah.
“Melalui sinergi ini, rekanan GrabFood akan mendapatkan keuntungan secara strategis, baik secara finansial termasuk kesempatan pengembangan usaha. Selain itu, Grab juga dapat memanfaatkan berbagai layanan dan produk perbankan dari BRIsyariah, baik untuk transaksional, penghimpunan dana, maupun pembiayaan,” tutur Ridzki.
Saat ini, Grab memiliki 60 ribu outlet rekanan GrabFood yang tersebar di seluruh Indonesia dengan outlet rekanan GrabFood di Surabaya dan Yogyakarta akan medapat akses fasilitas pembiayaan dari Bank BRI Syariah.
Wilayah operasional GrabFood saat ini telah mencakup 28 kota di seluruh Indonesia yang diantaranya mencakup Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Bali, Makassar, Medan, Palembang, Semarang, Yogyakarta, Malang, Solo, Manado, Batam, Bandar Lampung, Cirebon, Samarinda, Pekanbaru, Balikpapan, Padang, Pontianak, Banjarmasin, Jambi, Sukabumi, dan Cimahi.
Aplikasi Grab pun telah diunduh di lebih dari 90 juta perangkat bergerak dan didukung oleh 2,7 juta mitra pengemudi di seluruh Asia Tenggara di 207 kota di 8 negara. Termasuk Indonesia di mana Grab melayani pengguna di 125 kota, mulai dari Banda Aceh, Aceh hingga Jayapura, Papua.