EKBIS.CO, NEW YORK -- Perusahaan e-commerce terbesar dunia, Amazon Inc akan menyamai rekor nilai kapitalisasi pasar Apple Inc sebesar 1 triliun dolar AS. Adapun nilai saham Amazon meningkat lebih dari dua kali lipat dalam kurun waktu satu tahun.
President of Chase Investment Counsel, Peter Tuz mengatakan, diversifikasi bisnis Amazon telah meningkatkan kepercayaan investor. Dia menilai, Amazon mampu mengubah tren cara belanja konsumen.
"Amazon terus meningkatkan dominasi segmen ritel dunia, serta layanan web bisnis," ujar Tuz, Rabu (5/9).
Sementara itu, Manajer Portofolio Synovus Trust, Daniel Morgan mengatakan, bisnis yang dijalankan oleh Amazon sedikit lebih dinamis ketimbang Apple. Bisnis cloud yang dijalankan oleh Amazon menjadi andalan bagi pertumbuhan perusahaan tersebut.
Diketahui, pada perdagangan Kamis (2/8) lalu, Apple mencetak rekor menjadi perusahaan Amerika Serikat (AS) pertama yang mencapai nilai kapitalisasi pasar sebesar 1 triliun dolar AS. Adapun, Apple membutuhkan waktu 38 tahun untuk mencapai nilai kapitalisasi tertinggi tersebut. Sementara itu, Amazon mencapai nilai kapitalisasi yang setara dengan Apple dalam kurun waktu 21 tahun.
Apple mulai melantai di bursa saham sejak Desember 1980. Namun, nilai saham Apple mengalami fluktuasi selama 25 tahun. Sementara Amazon, mulai melantai di bursa saham pada Mei 1997. Ketika itu, saham Amazon dijual seharga 1,50 dolar AS per saham.
Kemudian, pada Oktober 2009 meningkat menjadi 100 dolar AS per saham. Untuk pertama kalinya, saham Amazon melonjak hingga 1000 dolar AS pada Mei 2017, dan pada Agustus 2018 mencapai 2000 dolar AS per saham.
Menurut data dari Thomson Reuters, para analis mengharapkan pendapatan Apple bisa meningkat 14,9 persen dalam tahun fiskal yang berakhir September 2018. Namun pertumbuhan ini diprediksi masih jauh dari Amazon yang diharapkan dapat tumbuh sebesar 32 persen pada 2018.